Ia mengatakan, pihaknya hanya meminta sedikit waktu dari acara tersebut agar masyarakat bisa memberikan akses lewat saat kirab Kaesang-Erina.
"Nek Kaesang lewat, rodo minggir sik (saat Kaesang melintas, agak minggir sebentar). Saya enggak melarang warga berdagang. Nek perlu sampe jam 10 (kalau perlu sampai jam 10)," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus yang diberi tanggung jawab acara penikahan, Erick Thohir, mengatakan, pemetaan kesiapan ngunduh mantu mulai dari Loji Gandrung hingga Puro Mangkunegaran.
Erick menjelaskan, ada dua tempat yang dipersiapkan untuk menjamu para tamu undangan yang hadir dalam pernikahan ini.
"(Acara adat) Ngunduh mantunya itu kan di Loji Gandrung, semua acaranya di sana. Baru naik kereta ke sini (Puro Mangkunegaran), lebih tasyakuran," katanya setelah gladi kotor di Puro Mangkunegaran, Minggu (27/11/2022).
Penggunaan kereta kencana direncanakan akan ditumpangi kedua mempelai dan rombongan keluarga. Kereta kencana akan berangkat dari Loji Gandrung menuju Puro Mangkunegaran melalui Jalan Slamet Riyadi kemudian Jalan Diponegoro, Kota Solo.
"Ini juga melibatkan masyarakat. (kirab kereta kencana) rencana gitu, jadi itu ada kurang lebih 9 sampai 10 kereta, ya di mana nanti pengantin menyapa masyarakat," katanya.
Sepanjang gelaran kirab kereta kencana ini, Erick memastikan ada sembilan panggung hiburan yang akan memanjakan mata para warga yang datang.
Diketahui, pada Minggu (11/12/2022) juga bertepatan dengan Car Free Day (CDF) yang berlangsung setiap minggu.
"Ada pesta rakyat, ada sembilan kegiatan, ada musisi dari masyarakat. Kesenian masyarakat kita libatkan. Kegiatan masyarakat ya tetap berjalan aktivitas normal, tidak ada gangguan (panggung hiburan) di titik-titik yang kita lewati tadi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di laman KompasTV dengan judul: Gibran Pastikan Arak-arakan Kaesang-Erina Tak Ganggu CFD Solo, Masyarakat Tetap Bebas Berkegiatan (*)