Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pekan depan, sejumlah kereta kencana disiapkan untuk acara ngunduh mantu di Solo.
Selain kereta kencana, puluhan ekor kuda juga disiapkan untuk acara kirab ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo mendatang.
Sebelum menggelar acara ngunduh mantu di Solo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melangsungkan akad nikah di Yogyakarta.
Pasangan tersebut dikabarkan akan melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Yogyakarta, pada Sabtu (10/12/2022).
Setelah akad nikah, acara dilanjutkan dengan ngunduh mantu di Solo, pada Minggu (11/12/2022).
Digadang-gadang bakal jadi pernikahan termewah tahun ini, sejumlah kereta kencana dan puluhan ekor kuda pun disiapkan untuk acara kirab tersebut.
Layaknya pangeran dan putri raja, Kaesang dan Erina nantinya akan menaiki kereta kencana saat acara kirab ngunduh mantu.
Melansir dari Kompas.com, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menaiki kereta kencana yang ditarik enam kuda.
Para pengiring mereka juga akan menaiki kereta kencana menuju acara resepsi.
Kereta kencana dan kuda yang akan mengiringi prosesi kirab tersebut diketahui merupakan milik Mas Ngabei Mudjiono Prasetyo, warga Jajar, Kota Solo.
Mudjiono mengatakan, ada 12 kereta kencana dan 28 ekor kuda yang disiapkan untuk acara ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.
Nantinya, Kaesang dan Erina akan menaiki kereta kencana dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran, melewati Jalan Slamet Riyadi.
"Start-nya dari Loji Gandrung ke Mangkunegaran. Terus lain-lainnya menyusul," kata Mudjiono yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (3/12/2022).
Mengutip dari Parapuan.co, Mudjiono mengaku kuda-kudanya sudah menjadi langganan Presiden Jokowi sejak 2005 saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Bahkan ketika kedua kakak Kaesang Pangarep menikah, Mudjiono selalu dilibatkan untuk menyiapkan kudanya pada acara kirab.
"Kulo lengganan kawit (saya langganan sejak) beliau (Jokowi) menyalonkan Wali Kota Solo," kata Mudjiono yang dikutip Grid.ID dari Parapuan.co, Sabtu (3/12/2022).
"Jadi bukan ini saja. Itu dari pendaftaran ke KPU sampai dua kali memakai kirab. Kalau ada kirab di Solo pakai kudaku terus sampai sekarang," ucapnya.
(*)