Sungkeman ini sebagai bentuk rasa hormat dan terimakasih kepada kedua orang tua karena telah membimbing mereka sampai di jenjang pernikahan.
"Kemudian tumplak punjen sebagai rasa syukur orang tua yang sudah purna menikahkan anaknya yang terakhir. Menuangkan hasil rasa syukur," tuturnya.
Setelah tumplak punjen, barulah diadakan kirab dan resepsi.
Rencananya, kirab akan diadakan dari Loji Gandrung sampai Pura Mangkunegaran.
Di Pura Mangkunegaran itulah dilaksanakan resepsi.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul
Ada Prosesi Tumplak Punjen di Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina, Apa Itu?
(*)