Find Us On Social Media :

Hakim Berhubungan Seksual dengan Sekretaris di Kantor Jadi Bahan Gunjingan, Aksi Mantap-mantap Terekam Kamera CCTV

By Annisa Marifah, Senin, 5 Desember 2022 | 15:37 WIB

Hakim berhubungan seksual dengan sekertaris di kantor

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Bak tak punya modal sewa hotel, hakim asal Delhi, India ini kini menanggung malu.

Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Senin (5/12/2022), seorang hakim menggunakan kantornya untuk berhubungan seksual.

Hakim itu tanpa malu melakukan hubungan seksual dengan sekertarisnya di kantor.

Aksi tak terpujinya ini jelas saja terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di kantor.

Video skandal seksual ini pun menjadi bahan gunjingan panas di media sosial.

Hakim yang bernama Jitendra Khumar Misra ini awalnya memanggil sekertarisnya ke kantor.

Hal ini terjadi pada 3 September 2022.

Saat sang sekertaris telah masuk ke dalam ruangan kantornya, hakim itu mulai melancarkan aksinya.

Hakim ini pun mulai meraba-raba bagian sensitif sekertarisnya bahkan melepas baju dan celana dengan maksud berhubungan seksual.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Belum Bisa Dipenuhi Majelis Hakim, Nikita Mirzani: Kalau Dikabulkan Aneh Lagi

Sang sekertaris tak berani melawan dan tapi wajahnyanya menunjukkan ketakutan.

Saat sang hakim hendak melakukan hubungan seksual, sang sekertaris buru-buru mundur ketakutan dan merapikan bajunya.

Video ini pun menuai hujatan dari publik mengingat bahwa Jitendra Khumar Misra adalah aparat penegak hukum.

Paa 30 September 2022, Ketua Pengadilan Tinggi Delhi memerintahkan penangguhan hukum dan meminta masyarakat berhenti menyebarkan video ini.

Pengadilan juga membuka penyelidikan atas kasus ini tapi hasilnya tak dibuka ke publik.

Jaksa Agung Geetra Luthra menyebut bahwa kejadian ini masuk dalam ranah 'perilaku buruk di pengadilan'.

Konsekuensi hukum baru bisa muncul jika sang sekertaris melaporkan Jitendra Khumar Misra.

Baca Juga: Kompol Aditya Cahya Sebut Rekaman CCTV Berdurasi 2 Jam Kasus Ferdy Sambo Hilang, Pengacara Arif Rachman Auto Tanyakan Hal Ini, Hakim Teriak: Jangan!

 (*)