Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang bakal digelar pada 10 Desember 2022 mendatang tinggal menghitung hari.
Semua persiapan yang diperlukan untuk akad nikah tentunya sudah diurus jauh-jauh hari.
Termasuk surat pengantar nikah dari Kaesang Pangarep yang diperlukan untuk pengurusan berkas di Kantor Urusan Agama (KUA) Mlati, Sleman, Yogyakarta, tempat kediaman Erina Gudono.
Kaesang Pangarep yang kediamannya berada di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pun mengurus surat pengantar nikahnya di KUA Banjarsari.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala KUA Banjarsari H. M Arba'in Basyar.
Arba'in bahkan menyebut berkas nikah Kaesang Pangarep yang diurus KUA Banjarsari sudah selesai sejak satu hingga dua bulan yang lalu.
"Sudah selesai, sudah selesai, sudah lama."
"Ya, hampir satu atau dua bulan yang lalu," ungkap Arba'in saat ditemui Grid.ID pada Senin (5/12/2022) di KUA Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
"Jadi semua persyaratan nikah sudah fix sudah clear, sudah satu bulan yang lalu kalau nggak salah," lanjutnya.
Hanya saja, saat disinggung soal orang yang mengurus berkas pengantar nikah Kaesang Pangarep, Arba'in menyebut putra bungsu Presiden Jokowi tersebut tak mengurusnya sendiri.
Ia menyebutkan seorang laki-laki bernama Yoyok yang dipercaya untuk mengurus berkas pengantar nikah Kaesang.
"Utusannya (yang mengurus)."
"Biasanya utusannya Pak Yoyok itu," terangnya.
Hanya saja, untuk mahar Arba'in mengaku tak tahu menahu.
Pasalnya, ia menyebut bahwa soal mahar adalah urusan pihak KUA Mlati, Sleman.
"Soal mahar dari sana (KUA Mlati)."
"Kita nggak tahu maharnya apa kita nggak tahu."
Baca Juga: Profil Mohammad Gudono Calon Mertua Kaesang Pangarep yang Kini Telah Tiada, Ternyata Guru Besar UGM!
Meski mengaku tak tahu-menahu soal mahar yang bakal diberikan Kaesang untuk Erina, kepala KUA Banjarsari itu menyebut bahwa yang akan menjadi wali nikah adalah saudara kandung Erina.
Sebab, ayah kandung Erina, yaitu Mohammad Gudono sudah meninggal sejak 2016 lalu.
"Kalau wali itu kan dari pihak mempelai putri."
"Ayahnya (Erina) kan sudah meninggal, berarti kan saudara kandung."
"Wali dari Mbak Erina itu saudara kandung," ungkap Arba'in Basyar.
(*)
(*)