Grid.ID - Rafathar Malik Ahmad, anak sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang kerap mencuri perhatian.
Bagaimana tidak, Rafathar tak hanya jadi sorotan lantaran anak artis tajir, tapi putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu juga dikenal memiliki paras rupawan.
Tak hanya itu, Rafathar belum lama ini turut membuat bangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina usai menyabet medali emas.
Menyusul kesuksesan Raffi Ahmad dalam ajang 'Mendadak Tenis', Rafathar juga berhasil menjuarai lomba berenang di sekolahnya.
Kabar bahagia itu turut membuat sang nenek, Rieta Amilia bangga.
Hal ini seperti yang terungkap lewat unggahan Instagram ibunda Nagita Slavina @rieta_amilia, Kamis (1/12/2022) lalu.
"Bangga Tita," ungkap @rieta_amilia sambil memajang potret cucu kesayangannya yang meraih dua medali.
Melalui potret yang dibagikan Rieta Amalia, terlihat Rafathar tersenyum bahagia dengan dua medali mengalung di lehernya.
Rafathar terlihat memegangi tali medali silver dan perunggu di dadanya.
Anak Raffi dan Nagita terlihat begitu bangga dengan dua medali yang didapatkannya.
Unggahan Rieta Amilia itu pun mendapat tanggapan dari banyak orang, termasuk artis senior Dewi Yull.
"Aa ganteng anak soleh kebanggan kesayangan Tita @rieta_amalia," tulis @dewiyullofficial.
Sebagai informasi, Rafathar menang lomba berenang yang diadakan di sekolahannya.
Rafathar diketahui menempuh pendidikan di ACS Jakarta.
ACS Jakarta adalah International Baccalaureate World School dan Cambridge Centre resmi.
Kakak Rayyanza itu bersekolah di SD bergengsi tersebut usai lulus dari TK Cikal.
Instansi pendidikan tempat Rafathar kini bersekolah menawarkan pendidikan berstandar dunia untuk anak-anak dari usia 3 - 18 tahun.
ACS Jakarta terletak di Tol Jorr di Kelurahan Setu, sekitar 15 kilometer arah tenggara dari Jakarta Pusat.
Tak main-main, biaya sekolah Rafathar nyaris tembus rp200 juta.
Pasalnya, untuk tingkat kelas 1 s/d 6, uang pangkal yang harus dibayarkan senilai Rp 190 juta.
Informasi tersebut didapatkan Grid.ID dari laman resmi achjakarta.sch.id.
Selain itu, biaya pendaftaran ACS Jakarta dibandrol Rp 4.5 juta dan biaya tes masuk per mata pelajarannya adalah Rp 500 ribu.
Biaya materi pembelajaran untuk tingkat 1 s/d 6 dikenakan sebesar Rp 6,6 juta.
Biaya tersebut belum termasuk biaya seragam sekolah, buku teks, biaya ujian eksternal, kamp, perjalanan ke luar negeri dan kegiatan pengayaan.
Nantinya, pada kelas 5, 7, 9, dan 11 siswa juga diharuskan menghadiri satu kamp pendidikan utama.
Biaya untuk kegiatan tersebut berkisar USD 700 hingga USD 1.600 alias Rp 10.877.650 hingga Rp 24.863.200,- (kurs 1 USD = Rp15.539,50,-) per siswa.
Namun, biaya tersebut dapat berubah-ubah tergantung tingkat kelas, lokasi kamp dan jumlah siswa yang hadir.
Tambahan biaya lain yang dikenakan bila bersekolah di sekolah elite tersebut adalah adanya biaya ujian eksternal.
Siswa harus membayar biaya Ujian Cambridge atau Ujian Diploma IB oleh Organisasi Baccalaureate sesuai biaya ujian IGCSE dan IBDP yakni sekitar USD 800 - 1000 atau (Rp 12,5 - 15,5 juta).
Sementara biaya test Cambridge Primary Checkpoint sekitar USD 100 (Rp 1,5 juta).
Wah mewah dan mahal ya biaya sekolah ACS Jakarta terletak di daerah Bantar Jati, Setu, Jakarta Timur tersebut.
Namun, hal ini tentu sepadan dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para siswa.
(*)