"Ricky yang saya lihat makin lama seperti makin lemas dan meringkuk," katanya.
Sementara sosok Bharada E disebut berbeda dengan dengan ekspresi dan gesture dari Ricky Rizal.
"Eliezer diminta mengulang kejadian yang traumatis, ketika cerita memori yang menyakitkan buat dirinya pasti muncul juga emosinya," kata Handoko.
"Yang muncul adalah ekspresi sedih yang menangis. Kalau saya terjemahkan ini akibat dari hati nurani yang menyesal dengan kejadian tersebut,"' sambungnya.
"Sehingga ketika diceritakan kembali menimbulkan tangisan dan penyesalan," ungkap dia.
Kesaksian Bharada E juga dinilai jujur selama persidangan.
"Ya sesuai, artinya jujur, apa yang disampaikan sesuai dengan kondisi saat itu," kata Handoko Gani.
"Yang kita lihat di Eliezer ini tidak ada kemarahan, artinya konfirm bahwa Eliezer dan almarhum cukup dekat," sambungnya.
(*)