Grid.ID - Saat hadir di resepsi Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, ternyata tamu undangan diminta untuk tak memakai baju jenis ini.
Panitia pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mengimbau hal tersebut demi kenyamanan bersama.
Peringatan terkait kostum disampaikan oleh juru bicara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa resepsi atau tasyakuran dalam acara Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina berlangsung di Pura Mangkunegaran.
Para tamu yang masuk ke Pura Mangkunegaran dilarang memakai pakaian batik parang lereng.
"Untuk masuk Pura Mangkunegaran tidak boleh ada (batik) parang lereng," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (6/12/2022).
Wali Kota Solo ini menambahkan, tidak diperbolehkannya tamu memakai batik parang lereng merupakan aturan dari Pura Mangkunegaran Solo.
"Aturan dari Kanjeng Gusti Mangkunegara X. Harusnya (tamu) sudah tahu semua," ungkap putra sulung Presiden Jokowi itu.
Gibran mangungkapkan, undangan acara resepsi pernikahan Kaesang dan Erina dibagi menjadi lima sesi, dimulai dari pagi hingga malam hari.
Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi penumpukan tamu dan kemacetan.
"Tidak ada kategori. Pokoknya sesuai (waktunya). Sesi ini sekian ratus, sesi ini sekian ratus, sesi ini sekian ratus. Biar tidak ada penumpukan dan di pendapi biar tidak terlalu (banyak)," ungkap dia.
Gibran juga menyampaikan, tidak ada sumbangan dalam undangan tersebut.
Keluarga juga tidak menyediakan kotak sumbangan dalam acara resepsi pernikahan Kaesang dan Erina.
"Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan," ungkap Gibran.
Mengenai jumlah undangan yang telah disebarkan, Gibran enggan membeberkan.
Justru ia mengatakan bahwa undangannya tersebut disebar bertahap.
"Undangan (pernikahan Kaesang-Erina) bertahap ya. Ada yang sudah menerima, ada yang belum. Iya, ditunggu aja ya," kata Gibran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
(*)