Find Us On Social Media :

Mengenal Istilah Hingga Sejarah Golput di Indonesia, Bagaimana Prediksi Pemilu 2024 Mendatang?

By None, Rabu, 7 Desember 2022 | 12:03 WIB

ilustrasi pemilihan suara

Prediksi Golput di Pemilu 2024

Jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan potensi golput sangat mungkin meningkat jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon).

Hal itu nampak pada simulasi dua pasang calon dalam survei yang berlangsung 24 September-7 Oktober 2022.

Baca Juga: Siap Maju Jadi Capres di Pemilu 2024, Anies Baswedan Bicarakan ini Saat Bertemu Gibran

“Terlebih jika ada kelompok besar calon pemilih yang merasa tidak terwakili oleh kandidat yang ada,” ujar peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Kompas.id, Rabu (7/12/2022).

Ia mengungkapkan potensi golput ada di kisaran 8,9-14,9 persen jika kontestasi perebutan kursi RI-1 hanya diikuti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

 “Potensi itu membesar menjadi 10,9-16,5 persen jika yang maju hanya Ganjar dan Anies,” katanya.

Potensi golput terbesar, menurut Bambang, terjadi ketika Pilpres 2024 cuma berisi pertarungan antara Prabowo dan Anies Baswedan, jumlahnya mencapai 12,2-17,8 persen.

Bagaimana denganmu?

Sudah siap untuk menyambut Pemilu 2024 mendatang?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak Sejarah Golput di Pemilu, Berawal dari Protes di Masa Orde Baru"

(*)