Grid.ID- Mari simak kunci jawaban materi IPA kelas 8 tentang sistem ekskresi manusia.
Bagi siswa yang ingin mengetahui sistem ekskresi manusia, perhatikan baik-baik pembahasan kunci jawaban materi IPA kelas 8 ini.
Kunci jawaban materi IPA kelas 8 ini juga akan membahas fakta unik mengenai keringat.
Sebelum membahas itu, apakah siswa sudah tahu apa itu sistem ekskresi?
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.
Jika tidak dibuang, zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
Zat-zat sisa metabolisme itu dibuang dalam bentuk karbon dioksida, urin, feses, hingga keringat.
Berbicara soal keringat, pernahkah siswa tidak sengaja mengecap keringat?
Rasanya asin bukan? Nah, kira-kira apa penyebab keringat terasa asin ya? Yuk, kita cari tahu bersama!
Kandungan Keringat
Dikutip dari bobo.grid.id, keringat sebagian diproduksi oleh kelenjar ekrin.
Kelenjar ekrin terletak di ketiak, dahi, telapak kaki, dan telapak tangan.
Lalu sebagian lagi, keringat dihasilkan oleh kelenjar aprokin.
Keringat yang berasal kelenjar ekrin ini mengandung garam atau natrium.
Natrium dikeluarkan bersama keringat agar kadar natrium di tubuh tetap seimbang.
Selain garam, keringat juga mengandung 3 komponen lain.
Yaitu protein yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Selanjutnya, urea yang merupakan zat limbah yang dikeluarkan keringat.
Ada juga amonia yakni zat buangan yang diproduksi ginjal ketika menyaring nitrogen dalam urea.
Namun dari 4 komponen, kandungan natrium yang paling banyak dalam keringat.
Itulah alasan mengapa keringat terasa asin.
Sementara itu, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin cenderung mengandung lemak.
Ketika lemak dipecah oleh bakteri, akan ada zat buangan yang berbau.
Keringat inilah menyebabkan bau badan pada seseorang.
Mengutip Kompas.com, kelenjar apokrin tidak dirancang untuk membantu mendinginkan tubuh.
Kelenjar ini ditemukan di area tubuh tertentu, yaitu ketiak, selangkangan, dan area kemaluan.
Sementara ketiak merupakan tempat bakteri berkembang biak karena lembab.
Jadi saat berkeringat di ketiak, bakteri akan mengubah kandungan keringat menjadi asam.
Itulah alasan mengapa ketika keringat di ketiak, kita mengeluarkan aroma tak sedap.
(*)