Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Cabai seolah menjadi salah satu sayuran yang tak bisa dipisahkan dari makanan Indonesia.
Ada banyak sekali masakan Indonesia yang menggunakan cabai, seperti ikan balado, sambal, ayam rica-rica, dan sebagainya.
Penggunaan cabai sebagai salah satu bumbu bisa membuat masakan semakin menggoyang lidah.
Akan tetapi, ada satu kendala yang sering dihadapi saat mengulek atau mengiris cabai, yakni tangan yang terasa panas.
Panas tersebut disebabkan karena senyawa kapsaisin dalam cabai yang menghasilkan rasa pedas dan panas.
Nah, untuk mendinginkan rasa panas di tangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Cara pertama adalah dengan minyak goreng.
Mengutip Kompas.com, sebelum memotong cabai, kita bisa mengoles tangan dengan minyak goreng jernih.
Lapisan minyak goreng tersebut akan menghalangi tangan terkena kapsaisin yang memicu tangan panas.
Apabila tangan sudah terlanjur terasa panas usai memotong cabai, bisa memanfaatkan sabun cuci piring.
Dikutip Grid.ID dari Bobo.id, sabun cuci piring memiliki kemampuan untuk menghilangkan minyak dan lemak.
Nah, ini juga bisa digunakan untuk melarutkan zat capsaisin lebih baik dari sabun tangan biasa.
Oleh karena itu, apabila tangan terasa panas karena cabai, segeralah cuci tangan menggunakan sabun cuci piring dan air mengalir.
Itulah cara mudah mencegah dan mengatasi tangan panas setelah mengulek cabai.
(*)