Grid.ID - Nama Zakaria Aboukhlal menjadi pembicaraan hangat banyak penggemar sepak bola.
Hal itu terjadi tidak hanya karena aksinya di lapangan, tapi juga saat di luar arena.
Zakaria Aboukhlal merupakan pemain muda dalam tim Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia sempat menyumbang gol dalam pertandingan Maroko versus Belgia pada babak penyisihan Piala Dunia 2022.
Lalu kini ia kembali menuai sorotan setelah Maroko berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2022.
Siapakah dia? Berikut profil Zakaria Aboukhlal, striker timnas Maroko.
Blasteran Maroko-Libya
Mengutip Tribunnews.com, Zakaria Aboukhlal adalah pemain kelahiran Rotterdam, Belanda yang berusia 22 tahun bermain untuk klub Prancis, Toulouse.
Zakaria Aboukhlal lahir dari ibu yang memiliki kebangsaan Maroko, sementara ayahnya berasal dari Libya.
Sempat Dapat Ancaman
Saat memilih bermain untuk Maroko di Piala Dunia 2022, Aboukhlal mengaku sempat mendapatkan ancaman dari fans Libya.
"Itu cukup membuat saya mengunci akun untuk sementara waktu,” kata Aboukhlal soal ancaman yang ia terima di media sosial.
Dikenal Pemain Dewasa dan Berbakat
Meski usianya masih muda, Zakaria Aboukhlal dikenal sebagai pemain yang dewasa.
"Zakaria dikenal karena kedewasaannya," tulis laporan The Guardian.
Sementara menurut FIFA, Zakaria Aboukhlal disebutkan sebagai striker berbakat yang tenang di depan gawang dan mahir beroperasi di ruang sempit.
Dia menjalani debut dengan Timnas Maroko pada 13 November 2020 dengan jumlah 13 tampil dan dua gol.
Sebelumnya, Zakaria Aboukhlal sempat berseragam Timnas Belanda di berbagai level usia, mulai dari U16 hingga U20.
Imam Shalat Favorit
Dikutip dari Kompas.com, Zakaria Aboukhlal disebut kerap menjadi imam shalat karena mendalami Al Quran dan punya suara yang bagus.
Menurut akun Twitter Culture of Islam, ia juga kerap menjadi pengisi khotbah salat Jumat.
Punya Suara Bagus
Akun Twitter Culture of Islam juga pernah mengunggah momen Zakaria Aboukhlal membacakan ayat suci Al Quran surat Al Balad serta saat ia memimpin shalat.
"Surah Al Balad dibacakan oleh pemain Maroko Zakaria Aboukhlal," tulis Cultur of Islam.
Terdengar suaranya merdu saat melantunkan surat Al Balad dan fasih.
(*)