Grid.ID- Publik mendesak untuk melakukan penyelidikan terhadap Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA).
Desakan itu datang setelah seorang trainer timnas mengungkapkan kurangnya sokongan yang disediakan lembaga.
Sewaktu Korea Selatan gagal melaju ke perempat final di Piala Dunia 2022, seorang trainer tim mengklaim bahwa timnas Korea kurang perlengkapan.
Klaim trainer tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Pada 6 Desember, melalui akun Instagram pribadinya, trainer Ahn Deok Su mengunggah postingan yang mengisyaratkan minimnya dukungan yang disediakan KFA.
"Perjalanan mereka indah. Saya akan ingat waktu-waktu kami menghabiskan waktu bersama."
"Foto ini diambil di kamar 2701 sebelum pertandingan terakhir grup melawan Portugal," tulisnya dikutip Koreaboo.com, Kamis (8/12/2022).
Ia lanjut mengucapkan terima kasih kepada trainer Song Young Sik dan Lee Chul Hee karena berjuang keras untuk merawat fisik para pemain.
"(Rehabilitasi) Perawatan untuk setiap pemain berlangsung dari dua hingga tiga jam! Karena setiap trainer menangani 5-6 pemain, tangan kami bengkak dan dalam kondisi yang buruk, tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan keringat (yang para pemain) tumpah," ungkapnya.
Ia kemudian mengatakan, ada banyak insiden yang terjadi di ruang 2701.
"Saya akan mengatakan ke reporter mengapa kami bahkan membutuhkan ruangan 2701 jika reporter menghubungi saya."