Meski begitu, di satu sisi ia merasa Malaysia merupakan negara yang sangat dekat dengannya secara personal.
"Malaysia itu perannya besar sekali buat hidupku. Anakku separuhnya Malaysia. Ya ini memang personal aku merasa dekat.
Aku merasa disambut, diterima dan aku ingin mendapat koneksi sempurna dan pengalaman indah untuk konser di Malaysia," ucap BCL.
Oleh karena itu, BCL merasa harus lebih mengumpulkan mental sebelum memutuskan gelar konser di Malaysia.
"Dari awal memang sudah mau konser di Malaysia, tapi untuk datang ke Malaysia itu butuh kekuatan tersendiri. Jadi aku benar-benar menunggu di momen aku siap," ungkap BCL dikutip Grid.ID dari unggahan Instagram @insta_julid, pada Jumat (9/12/2022).
Lebih lagi, Malaysia merupakan rumah kedua bagi BCL.
"Karena negara Malaysia memang akan selalu ada di pikiran aku karena ini rumah keduaku," lanjutnya.
BCL pun mengaku lebih memilih gelar konser di Singapur lebih dulu daripada di Malaysia.
"Jadi kemarin kita buat (konser) di Singapur dulu, kita liat apakah aku dengan konsep yang ada di situ dari segi fisiknya, bagaimana bisa menyanyikan lagunya dengan tetap berjalan tanpa hancur atau emosional di tengah-tengah yang segala macam," ujarnya sambil mata berbinar bak menahan tangisnya.
Penyanyi 39 tahun itu pun mengaku kini telah siap untuk kembali menginjakkan kakinya ke Malaysia.