"Saudara berkeliling di Kemang membawa senjata api bersama Yoshua dan Richard untuk mencari seseorang berputar-putar akhirnya tidak sampai, kemudian saudara kembali ke Jalan Bangka?" tanya majelis hakim memastikan.
"Tidak pernah yang mulia," jawab Putri.
"Tapi benar ga saudara kembali ke Jalan Bangka?" cecar majelis hakim.
"Ini mohon izin apa ya yang mulia?" tanya Putri kepada majelis hakim.
"Sebulan sebelum bulan Juni?" tanya lagi hakim.
"Bulan Juni? Tidak pernah yang mulia," jawab Putri Candrawathi.
Dari situ, Putri Candrawathi menegaskan kalau rumah Bangka merupakan kediaman orang tuanya.
Akan tetapi, Putri Candrawathi tetap mengaku tidak pernah berkeliling bersama Yoshua dan Eliezer sambil membawa senjata api.
"Saudara kan sering ke Jalan Bangka?" tanya majelis hakim.
"Itu adalah rumah orang tua saya," jawab Putri Candrawathi.
"Ya kan artinya setelah keliling-keliling terus saudara kesana untuk menemui suami saudara yang ada di Jalan Bangka," timpal majelis hakim.