Oleh karena itu, selain kebijakan afirmatif, penting juga memberikan dukungan bagi perempuan untuk memperoleh pengetahuan dan peningkatan praktik politiknya serta mendapatkan dukungan moral dari partai politik.
Menteri PPPA juga menyebutkan pentingnya peran partai politik dalam keterlibatan perempuan di dunia politik.
"Partai politik juga dapat turut membantu mencerahkan masyarakat tentang arti penting partisipasi perempuan di bidang politik," sambung Bintang.
Kesempatan keterlibatan perempuan dalam Pemilu 2024 juga masih terbuka lebar.
"Kita masih memiliki kesempatan untuk menggali potensi, untuk mendongkrak dan mendukung kehadiran perempuan berkualitas untuk terlibat dalam politik khususnya dalam perhelatan pemilu 2024 mendatang," sambung Menteri PPPA.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengharapkan bila diskusi kali ini bisa memberikan perspektif baru bagi dunia politik yang selama ini masih didominasi laki-laki.
"Semoga diskusi ini bisa membawa manfaat agar kita bisa melihat sisi lain politik yang dari politik yang kadang-kadang sangat maskulin. Mudah-mudahan itu bisa memperkaya perspektif dari gaya politik yang sering dikritik menjadi male dominated," ujar Budiman saat ditemui Grid.ID di Menara Kompas, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: Ditanya Dukung Capres Siapa pada Pemilu 2024, Presiden Jokowi Buka Suara: Jangan Sampai Keliru!
(*)