Grid.ID - Simak perjalanan hidup Aprilio Manganang sejak dinyatakan sebagai laki-laki tulen hingga mendapat amanah di TNI AD.
Seperti diketahui, Aprilio Manganang adalah mantan atlet voli Indonesia yang akhirnya sah jadi laki-laki tulen.
Aprilio Manganang dulu memiliki nama Aprilia Santini Manganang.
Pengadilan Negeri Tondano telah resmi mengabulkan permohonan penggantian nama dan jenis kelamin Aprilia di mata hukum.
Diketahui, menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jendral Andika Perkasa mengatakan jika Aprilio Manganang mengalami kelainan yang disebut hipospadia kategori serius.
Namun sayangnya akibat keterbatasan peralatan medis, Aprilio Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan berdasarkan fisik.
Mengutip dari Kompas.com, Rabu, 14 Desember 2022, Aprilio Manganang saat lahir tak mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lanjut.
Lantaran saat itu orangtua Aprilio Manganang mengalami keterbatasan ekonomi.
Aprilio Manganang pun akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Usut punya usut ternyata Aprilio Manganang mempunyai ketertarikan di dunia olahraga yaitu, voli.
Ketertarikannya dalam olahraga voli ini muncul saat Aprilio Manganang melihat sang kakak yang menerima penghasilan dari olahraga voli.
Hingga pada tahun 2011, Aprilio Manganang resmi direkrut tim voli yang bernama Alko Bandung.
Sejak saat itulah, Aprilio Manganang dikenal publik karena kemampuannya.
Pada tahun 2015, Aprilio Manganang direkrut oleh Jakarta Elektronik PLN dan sukses menjadi juara Proliga di musim pertamanya.
Pada level timnas putri Indonesia, Aprilio Manganang juga sukses meraih mendali perak SEA Games 2017 dan dua perunggu SEA Games tahun 2013 dan 2015.
Sayangnya pada tahun 2020, Aprilio Manganang memutuskan pensiun dini dari bola voli.
Aprilio Manganang memutuskan untuk mengabdikan dirinya di TNI AD melalui program prestasi pada tahun 2016.
Kala itu, Aprilio Manganang masih berstatus sebagai seorang perempuan.
"Itulah kenapa AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD," ucap Andika, dilansir dari Kompas.com, Rabu, 13 Desember 2022.
Saat itu Aprilio Manganang ditugaskan di bagina jasmani karena memiliki prestasi di bidang olehraga.
Ia mengalami pengalaman unik lantaran ia terpaksa harus berdandan dan memakai sepatu high heels saat acara resmi.
"Saya disuruh pakai rok, sepatu high heels yang tingginya lima senti, dan jalan harus feminim,"
"Saya pun sebenarnya enggak mau ngaku kalau itu saya," tutur Aprilia.
Aprilio Manganang mengatakan jika pada tahun 2021 tepatnya bulan maret ia menjalani pemeriksaan medis pertama.
Hal ini dilatarbelakangi oleh kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilio Manganang.
Kemudian, Andika Perkasa memanggil Aprilio Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.
Dari hasil pemeriksaan, Aprilio Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.
Tak hanya itu, Aprilio Manganang juga ditemukan kadar testoteron yang identik dengan laki-laki.
Dengan hasil tersebut, maka Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Hasil pemeriksaan itu kemudian membuat Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang naik meja operasi (correction surgery).
"Aprilia Manganang bukan transgender. Bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya," ujar Andika Perkasa.
"Aprilia Manganang menderita kelainan hipospadia. Jadi, selalu kembalikan ke situ," sambungnya.
Kemudian , Aprilio Manganang mengajukan perubahan nama dan jenis kelamin.
Persidangan perubahan nama serta jenis kelamin Aprilio Manganang telah digelar di Pengadilan Negeri Tondano pada hari Jumat, 19 Maret 2021.
Kuasa hukum Aprilio Manganang, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan membacakan berkas permohonan perubahan nama, jenis kelamin, dan data administrasi kepada majelis hakim.
Aprilia Santini Manganang dalam permohonannya memita merubah nama menjadi Aprilio Manganang.
"Mengganti identitas nama dari nama semula Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Manganang," kata kuasa hukum Aprilio Manganang, Anggiat.
Pengadilan pun mengabulkan permohonan tersebut.
"Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang," ujar Majelis Hakim Nova Loura Sasube.
"Menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang mengubah jenis kelamin dari semula jenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," bebernya.
Pada tanggal 10 Desember 2022, Aprilio Manganang telah resmi menikah dengan pujaan hatinya bernama Claudya.
Sayangnya kabar bahagia Aprilio Manganang baru tersorot media.
Diketahui, Aprilio Manganang dan Claudya telah menjalin hubungan lebih dari satu tahun.
Sebelumnya, rencana pernikahan itu memang sudah disampaikan langsung oleh Manganang melalui Instagram beberapa waktu lalu.
Kemudian, melalui unggahan Instagram pribadinya, Manganang akhirnya membagikan momen pernikahan dirinya dengan Claudya.
Aprilio Manganang terlihat gagah mengenakan balutan jas yang berwarna ungu.
Sebagai pengantin pria Manganang sengaja memilih warna jas yang lebih mencolok, sedangkan untuk Claudya terlihat memakai gaun berwarna putih.
Momen sakral itu diketahui awalnya melalui postingan stories Manganang ketika mengunggah ulang ucapan dari para kerabatnya.
Tak lama dari itu, Manganang terlihat secara resmi mengunggah fotonya bersama sang istri sambil menunjukkan kedua cincin di jari manis.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Perjalanan Aprilio Manganang, dari Perempuan ke Laki-laki, Jadi Anggota TNI hingga Nikahi Kekasih
(*)