Find Us On Social Media :

Viral Ibu Muda Meninggal Dunia Usai 8 Kali Operasi Caesar dan Lahirkan 10 Anak, Begini Kata Dokter: Itu Bunuh Diri

By Novita, Kamis, 15 Desember 2022 | 17:52 WIB

Viral kisah wanita meninggal dunia usai melahirkan anak ke-10 dan 8 kali caesar, begini penjelasan dokter.

Grid.ID - Viral di media sosial, seorang ibu muda meninggal dunia usai 8 kali operasi caesar dan lahiran sebanyak 10 kali.

Nur Zaihan Abdul Halim (33) meninggal dunia usia melahirkan anak ke-10nya.

Ia dinyatakan meninggal dunia di Hospital Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM), Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia pada (5/12/2022) pukul 09.11 malam waktu setempat.

Nur Zaihan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan pasca operasi caesar untuk melahirkan buah hati terakhirnya.

Namun, bayi ke 10nya terlahir dalam keadaan selamat di usia kandungan 32 minggu.

Saat ini, bayi yang baru dilahirkannya masih dalam perawatan intensif di NICU HUKM.

Duka begitu dirasakan keluarga mendiang Nur Zihan.

Adik Almarhum membagikan kabar duka kematian sang kakak lewat unggahan Facebooknya yang kemudian dibagikan akun FB Penang Netizen.

"AL FATIHAH (DIBACA)Kematian yang dicemburuiNUR ZAIHAN BINTI ABDUL HALIM telah menghembuskan nafasnya yg terakhir..

Arwah meninggal setelah melahirkan anaknya yg ke 10. Baby dapat diselamatkan dan dilahirkan 32minggu dan masih admit di NICU HUKM.

Beranak di dunia, Berpantang di Syurga

Ditidurkan di dunia, Dibangunkan di Syurga.

Baca Juga: Istri Kapten Vincent Raditya Melahirkan secara Caesar, Ternyata Ini Alasannya!

Masih terkilan (emoticon menangis). Masih tak percaya pemergiannya. Hilang tempat mengadu. Hilang seorang kakak. Hilang tempat bergaduh. Hilang penyeri kami semua..

Dari kecil sampai kini susah senang bersama..aku rindu mu yong. Terngiang2 lagi suara mu.. Allahuuu (emoticon menangis).

Dalam kenangan. Doakan arwah Nur Zaihan dimasukan ke dlm syurga bersama2 org yg beriman. Semoga suami dan anak yg lain tabah dgn segala dugaan..

إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعون," tulis penang netizen.

Kabar tersebut seketika menyebar luas di jagat maya.

Mengetahui akan kabar duka tersebut, seorang dokter sebagaimana dilansir Grid.ID dari Instagram @insta_julid, pada Kamis (15/12/2022).

"Hallo. Assalamualaikum untuk video ini, saya akan membahas sedikit tentang kasus yang lagi viral," ungkap .

Dokter kandungan tersebut memaparkan informasi terkait proses caesar.

Pasalnya, proses operasi caesar bisa dilakukan maksimal sebanyak 4 kali.

"Ini terus terang caesar terbanyak yang pernah saya tahu, karena kalau di kita (Indonesia) paling 4 kali itu udah yang terbanyak. Ini sampai 8 kali. Luar biasa memang," ujarnya.

Dokter tersebut lantas memaparkan alasan ibu muda tersebut meninggal dunia usia melahirkan secara prematur.

"Nah kasusnya kenapa bisa meninggal? Kalau dari ceritanya melahirkan sekitar 32-33 minggu masuk prematur, kemudian terjadi pendarahan, ternyata terjadinya plasenta akreta," ungkapnya.

Baca Juga: Ridho 2R Ceritakan Proses Kelahiran Anaknya, Syifa Sempat Mengaku Tak Kuat

"Plasenta akreta itu adalah kondisi plasenta yang harusnya nempel di rahim, karena dia sudah operasi bolak-balik sehingga rahimnya menjadi tipis.

Plasenta yang harusnya nempel menjadi tembus sampai keluar dari rahim. Dia nempel dengan organ-organ di sekitarnya, bisa di kandung kemih, bisa di usus, bisa di organ yang berada di sekitar rahim," paparnya.

Menurut sang dokter, pada zaman dulu, hampir semua ibu hamil dengan kasus plasenta akreta pasti meninggal dunia.

"Tapi sekarang karena kita di Jawa Timur sudah ada tim plasenta akreta sehingga banyak ibu yang terselamatkan dengan tim ini," ungkapnya.

Pasalnya, diperlukan banyak dokter spesialis untuk menangani kasus plasenta akreta.

"Karena untuk operasi sangat luar biasa, dibutuhkan banyak dokter, ada dokter kandungan, dokter bedah, dokter bedah digestif, urologi, bedah kardiovaskuler.

Jadi untuk melahirkan masih bisa untuk 8 dokter bedah untuk melakukannya," paparnya lagi.

Merasa makin banyak kasus plasenta akreta yang terjadi di Indonesia, ia juga mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi sang ibu.

"Ketika saya berpendidikan dulu, setelah 3 steril, tapi sekarang banyak HAM dan macam-macam, sehingga tidak lagi ada pemaksaan untuk steril di SC ketiga.

Kalau saran saya, kalau sudah 3 kali SC dan rahim sudah dalam kondisi tidak baik, tipis, pelekatan, sebaiknya cukup tiga. Kalau mepet banget 4 itu juga "risikonya sudah sangat tinggi"," ungkapnya.

Bahkan, untuk memutuskan melakukan caesar keempat, diperlukan banyak pertimbangan khusus.

"Untuk menentukan bisa caesar 4 kali atau tidak, biasanya di proses SC 3 kali dilakukan evaluasi di rahimnya kalau sudah sangat tidak memungkinkan kami tidak menganjurkan SC sampai 4 kali.

Tapi kalau mungkin kalau pertimbangan lain, masih muda, menikah yang kedua, atau anaknya meninggal, dll ada beberapa pertimbangan kita memungkinkan untuk izin SC yang keempat," ujarnya.

Dokter tersebut sampai tak habis pikir dengan kasus caesar sebanyak delapan kali.

"Tapi kalau sampai SC ke delapan menurut saya bunuh diri, walaupun nyawa di tangah Tuhan, tetapi kita sudah tahu hal yang berbahaya di depan, sebaiknya dihindari," pungkasnya.

(*)