Grid.ID - Via Vallen kini diketahui jadi salah satu biduan dangdut moncer Tanah Air.
Ya, karier Via Vallen melejit sejak lagu berjudul Sayang yang dinyanyikannya viral.
Sejak saat itu, kesuksesan pun berhasil direngkuh Via Vallen sampai sekarang.
Namun sebelum sukses seperti sekarang, Via Vallen pernah merasakan hidup sulit sebelum seterkenal sekarang.
Ya, dulu Via Vallen ternyata pernah menjadi pengamen di lampu merah.
Fakta tersebut pun terungkap saat Via Vallen menjadi bintang tamu YouTube Boy William yang diunggah 12 Januari 2020 silam.
"Aku awalnya dulu ngamen," ungkap Via.
"Serius? bohong," seru Boy tidak percaya.
"Bener, sumpah demi Allah," Via Vallen meyakinkan Boy William.
Via Vallen mengaku saat itu mengamen untuk mendapat uang jajan sekaligus membantu perekonomian keluarga.
"Buat jajan, trus bantu di rumah juga. Kan keluargaku dulu gak punya," kata Via Vallen.
Kendati demikian, saat itu ayah dari Via Vallen rupanya sempat tak setuju sang anak mengamen di lampu merah.
"Papa aku marah karena anaknya gak boleh ngamen di lampu merah," ungkap Via Vallen.
"Tapi namanya udah ngerasain enaknya dapet duit sendiri gitu, akhirnya nyolong-nyolong buat ngamen lagi," tambahnya.
Sementara itu, baru-baru ini melansir dari postingan Instagram pribadinya yang diunggah Kamis (15/12/2022), Via Vallen kembali mengejutkan publik.
Ya, pada postingannya itu, Via Vallen membeberkan fakta soal dirinya yang berasal dari keluarga broken home.
"Broken Home gak cuma tentang keluarga yg sudah tidak utuh.
Tapi broken home juga bisa menimpa keluarga yang utuh, tetapi tidak ada keharmonisan di dalamnya," tulis Via Vallen.
Via juga mengatakan terlahir jadi anak broken home membuat orang-orang sering melabeli dengan hal buruk.
Salah satunya yakni dicap sebagai anak yang nakal.
"Banyak kisah tentang anak broken home yang hanya di cap sebagai anak nakal oleh orang orang yang sangat cukup kasih sayang dari keluarganya," tambah Via Vallen.
Lebih lanjut, Via juga mengatakan banyak sebenarnya banyak anak broken home yang membutuhkan pertolongan psikis.
Namun tak bisa mendapatkannya.
"Tidak banyak juga anak broken home yang sebenernya membutuhkan pertolongan psikis, tapi tidak dilakukannya untuk mendapatkan pertolongan tersebut," tulis Via Vallen.
Sontak saja, usai diunggah postingan Via Vallen itu langsung banjir komentar dari netizen.
(*)