1. Sebagian besar gas diproduksi oleh bakteri di usus saat mereka mencerna makanan yang tidak bisa kita cerna.
Bakteri usus mendapatkan nutrisi dari makanan yang tidak tercerna, seperti karbohidrat dan protein yang masuk ke usus besar.
Mereka memfermentasikan makanan yang tidak tercerna ini untuk menghasilkan berbagai macam senyawa seperti asam lemak dan gas. Hidrogen dan karbon dioksida adalah produk gas fermentasi bakteri. Tetapi dua gas tersebut tidak berbau.
2. Udara yang dihirup menjadi salah satu komponen yang menyebabkan gas terjadi di dalam tubuh.
Gas-gas yang masuk dalam tubuh seperti nitrogen dan oksigen, kemudian akan bercampur dengan gas hidrogen dan karbon dioksida yang ada di dalam tubuh.
Jika semua gas tercampur dalam tubuh, maka terjadi penumpukan gas.
Semua gas dalam sistem pencernaan ini kemudian keluar sebagai kentut.
Beberapa gas memang dapat diserap, namun jika jumlah gas terlalu banyak di bagian atas usus besar, akan memberi tekanan pada dinding usus.
Sehingga membuat perut sakit hingga ke dada.
Hal tersebut yang membuat perut kembung dan gas yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 4, Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Musuh dan Pemangsa
Mengapa Kentut Bisa Bau?