Find Us On Social Media :

Kunci Jawaban Materi Sains Kelas 1-2 SD, Dari Mana Asal Usul Kentut dan Kenapa Bisa Bau Busuk?

By Mia Della Vita, Sabtu, 17 Desember 2022 | 12:21 WIB

Berikut adalah kunci jawaban materi Sains kelas 1-2 SD tentang buang gas atau flatulensi.

Grid.ID - Berikut adalah kunci jawaban materi sains kelas 1-2 SD tentang buang gas atau flatulensi.

Meski terdengar menjijikkan, tapi buang gas adalah pengetahuan yang perlu diketahui. Oleh karena itu, simak baik-baik kunci jawaban materi sains kelas 1-2 SD ini.

Pernahkah terpikir dari mana asal kentut? Jika belum tahu, ada baiknya menyimak kunci jawaban materi sains kelas 1-2 SD ini.

Secara medis, mengeluarkan angin, terutama setelah mencerna makanan atau minuman, sangatlah normal.

Itu pertanda metabolisme tubuh lancar dan pencernaan bekerja optimal.

Mengutip video Ted-Ed, manusia biasanya menghasilkan 500-1500 mililiter gas dan dapat mengeluarkan gas 10-20 kali sehari.

Dari Mana Asal Kentut?

Dikutip dari Kompas.com, kentut terjadi karena di dalam usus terdapat penumpukan gas.

Ketika kita makan, yang ditelan bukan hanya makanan itu sendiri, tetapi juga udara.

Termasuk dari minuman berkarbonasi, saat kita mengunyah, dan ketika menghirup udara untuk bernapas.

Berikut asal gas yang masuk dalam tubuh:

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 1, Sarang Selalu Bersih, Kemana Bayi Burung Buang Kotoran Setelah Menetas?

1. Sebagian besar gas diproduksi oleh bakteri di usus saat mereka mencerna makanan yang tidak bisa kita cerna.

Bakteri usus mendapatkan nutrisi dari makanan yang tidak tercerna, seperti karbohidrat dan protein yang masuk ke usus besar.

Mereka memfermentasikan makanan yang tidak tercerna ini untuk menghasilkan berbagai macam senyawa seperti asam lemak dan gas. Hidrogen dan karbon dioksida adalah produk gas fermentasi bakteri. Tetapi dua gas tersebut tidak berbau.

2. Udara yang dihirup menjadi salah satu komponen yang menyebabkan gas terjadi di dalam tubuh.

Gas-gas yang masuk dalam tubuh seperti nitrogen dan oksigen, kemudian akan bercampur dengan gas hidrogen dan karbon dioksida yang ada di dalam tubuh.

Jika semua gas tercampur dalam tubuh, maka terjadi penumpukan gas.

Semua gas dalam sistem pencernaan ini kemudian keluar sebagai kentut.

Beberapa gas memang dapat diserap, namun jika jumlah gas terlalu banyak di bagian atas usus besar, akan memberi tekanan pada dinding usus.

Sehingga membuat perut sakit hingga ke dada.

Hal tersebut yang membuat perut kembung dan gas yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 4, Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Musuh dan Pemangsa

Mengapa Kentut Bisa Bau?

Bau dari kentut berasal dari senyawa belerang yang mudah menguap seperti hidrogen sulfida, methanethiol atau metil merkaptan.

Hidrogen sulfida atau H2S diproduksi melalui penguraian bakteri protein yang mengandung sulfur.

Itu artinya, gas berbau ini akan dihasilkan setelah mengonsumsi makanan protein tinggi tertentu.

Mengapa Kentut Bisa Berbunyi?

Kentut dapat membuat banyak suara atau bunyi yang berbeda.

Beberapa di antaranya ada yang melengking, namun ada juga yang pelan.

Bunyi kentut tergantung dari berapa banyaknya gas yang terkumpul di dalamnya dan seberapa cepat gas tersebut keluar.

Selain itu, tergantung juga pada seberapa rapat otot sfingter pada anus.

Gas yang keluar akan menyebabkan getaran saat gas mendorong keluar.

Tetapi jika otot tersebut rileks, maka suara kentut akan lebih tenang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 5 SD, Termasuk Jenis Burung, Kenapa Penguin Tidak Bisa Terbang?

Sebaliknya, jika sedang tegang, maka suara yang dikeluarkan kentut akan melengking atau bergerumuh.

(*)