Grid.ID - Nama penyanyi yang satu ini pasti tak asing di dunia hiburan karena lagunya pernah puncaki tangga musik di awal tahun 2000-an.
Ya, dia adalah Daniel Bedingfield, penyanyi kelas dunia yang dulu pernah jaya di tingkat internasional.
Beberapa lagu dan single yang dinyanyikannya laris manis digilai publik.
Bahkan dirinya sempat menyabet penghargaan BRIT AWARD pada tahun 2003 hingga 2004.
Meski demikian, kini kejayaannya telah memudar.
Daniel kini menjadi pengamen di pinggir jalan di Amerika Serikat.
Pernah berjaya pada era awal 2000-an, kini Daniel harus merelakan ketenarannya.
Pria berusia 43 tahun tersebut terjebak dalam keterpurukan semenjak pandemi COVID 19.
Sebab COVID 19, David mengais rezeki dari hasil ngamennya.
Ia ngamen di pinggir jalan yang penuh keramaian di Amerika Serikat.
Tak lupa ia selalu membagikan video aksi ngamennya ke kanal YouTube miliknya.
Meski kanal YouTubenya telah ditonton oleh ratusan ribu kali, sebagian orang tampaknya tak mengingat ketenarannya dulu.
Sebagian besar orang tak menyadari bahwa dirinya adalah pemilik lagu 'I Got To Get Through This dan If You're Not The One' yang viral pada era awal 2000-an.
Sebagian orang tak mengingat bahwa dirinya pernah mendominasi tangga lagu di awal tahun 2000-an.
Namun, semenjak lagunya booming, Daniel jarang lagi tersorot kamera.
Dirinya lepas dari hingar bingar perhatian publik.
Bahkan, namanya pun telah terlupakan oleh masyarakat.
Meski demikian, dirinya pernah menjadi juri di ajang pencarian bakat the X Factor Selandia Baru musim pertama pada tahun 2013.
Dalam postingan terbaru di Instagram-nya, musisi tersebut terlihat tampil di luar di jalan sambil bermain gitar.
Dirinya menyanyikan sejumlah lagu-lagu yang sempat viral, termasuk lagunya.
Namun, orang-orang yang berlalu lalang di pinggir jalan tersebut tampak tak menyadari bahwa dirinya adalah Daniel Bedingfield.
Dalam foto tersebut, dirinya mengikat rambut panjangnya.
Rambutnya terlihat seolah seperti sanggul.
Daniel tampak bergoyang mengikuti irama musik yang ia mainkan.
Di lehernya terdapat syal untuk menghangatkan lehernya dari terpaaan udara dingin yang sering melanda Amerika Serikat.
Dalam unggahannya, dia menulis: "Awal baru di cdmx."
Penggemar yang turut menanggapinya di kolom komentar menuliskan ungkapan kasihan pada Daniel.
Meski begitu, dirinya tetap mendapatkan pujian dari warganet lain, sebab Daniel memiliki semangat juang yang tinggi untuk menjalani hidupnya.
Daniel tak malu meski harus terjun ke jalanan untuk menghibur publik.
Meski eksistensinya telah memudar, namun Daniel tetap berkarya dengan musiknya.
Diketahui, pemenang BRIT Award ini dulunya pernah sukses di Industri musik dunia.
Bersama sang adik, Natasha, Daniel melahirkan karya-karya yang fenomenal pada era 2000-an.
Ditangannya karya-karya indah telah tercipta dan dinikmati publik.
Karyanya sukses hingga menorehkan piala BRIT Award pada tahun 2004.
Namun, semenjak dirinya mengalami kecelakaan mobil, kehidupan Daniel berubah total.
Dikutip dari Dailystar, Daniel nyaris meregang nyawa dalam kecelakaan mobil naas itu.
Diketahui kecelakaan itu terjadi di Selandia Baru.
Selandia Baru merupakan kampung halaman dari Natasha dan Daniel.
Setelah mobilnya terguling dari jalan raya, penyanyi itu mengalami cedera kepala yang parah.
Selain itu, lehernya juga mengalami kondisi yang kritis.
Daniel membutuhkan waktu yang lama untuk proses penyembuhan.
Dalam kurun waktu tersebut, Daniel harus melepas ketenarannya.
Perlahan namanya mulai meredup dan eksistensinya sudah dikalahkan oleh selebritis pendatang baru.
Dirinya jarang tampil di depan publik.
Tak ada single atau karya baru yang ia lahirkan selama masa pemulihan.
Mulai saat itu hidupnya terasa hampa.
Usai kondisinya semakin membaik, Daniel perlahan mulai terjun ke dunia musik lagi.
Namun, kala itu keberuntungan sedang tidak berpihaknya.
Oleh sebab itu, dia kala itumemilih untuk menulis lagu untuk penyanyi-penyanyi lain.
Diketahui, dirinya telah menulis lagu untuk finalis American Idol,David Archuleta
Selain itu, dia juga menulis lagu untuk pemenang X Factor UK tahun 2014.
Usai pulih total, beberapa tahun terakhir, Daniel kembali mengadu nasibnya di Amerika Serikat.
Dirinya berharap, namanya bisa mulai kembali bersinar di Negeri Paman Sam.
Namun, sayang pandemi COVID19 membuatnya semakin jatuh.
Bukannya bersinar, dirinya justru semakin tenggelam dan terpuruk.
Daniel akhirnya harus rela untuk ngamen di jalanan demi mengaish rezeki.
Pencapaian Daniel Bedingfield
Daniel merilis single pertamanya, "Gotta Get Thru This " pada November 2001.
Single tersebut dirilis di label musik White dan sukses mengguncang dunia.
Lagu tersebut merajai tangga lagu di Inggris (UK).
Beberapa saat kemudian, Daniel merilis album barunya yang berjudul Gotta Get Thru This
Album debutnya sukses terjual lebih dari 4 juta kopi di seluruh dunia.
Pada tahun 2004, Bedingfield memenangkan Penghargaan BRIT untuk Artis Pria Inggris Terbaik.
Dia kemudian pindah ke label anak perusahaan Universal Music Polydor Records untuk merilis album keduanya, Second First Impression.
Album tersebut berhasil menduduki chart 8 tangga lagu di Inggris.
Meski demikian, Album ini tidak laris terjual.
Bisa dikatakan album ini kalah jauh dari album sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Penyanyi Papan Atas Dunia Ini Kini Berubah Drastis, Ngamen di Pinggir Jalan, Penggemar Tak Kenal
(*)