Find Us On Social Media :

Lika-liku dan Tren Populer di Aplikasi Kencan Online Sepanjang 2022! Sifat Humoris Jadi Daya Tarik Tersendiri

By Dianita Anggraeni, Sabtu, 17 Desember 2022 | 17:18 WIB

Grid.ID - Pergantian tahun 2022 ke tahun 2023 tinggal beberapa hari lagi. 

Apakah status percintaanmu masih Single Jomblo

Berikut lika-liku permainan dalam aplikasi kencan online yang berakhir di 2022 menurut para single di Indonesia.

Situationship, nilai yang sama, dan punya kesadaran sosial menjadi kriteria ‘Green Flags’ bagi para lajang yang nggak ingin buang waktu dalam berkencan.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Sabtu 17 Desember 2022, Shio Kuda Ada Potensi Konflik, Shio Kelinci Dihujani Kata Cinta

Kenyataannya, tahun 2021 belum sepenuhnya kembali normal seperti yang kita bayangkan - masker masih jadi barang wajib sehari-hari, dan orang-orang berburu tempat vaksin seperti berburu tiket konser. 

Tahun 2022 memberi secercah kegembiraan untuk kembali menikmati kehidupan ‘di luar sana’, untuk membayar waktu yang terbuang selama lockdown. 

Aktivitas sosial seperti traveling dan acara offline meningkat pesat, termasuk berkencan. 

Jutaan anak muda yang mulai berkencan saat pandemi menunjukkan bahwa mereka sudah siap kembali bersosialisasi di kehidupan nyata. 

Baca Juga: Setahun Lebih Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Meninggal Dunia, Gala Sky Sudah Paham sang Orang Tua Telah Tiada: Papi Mami Udah Pergi

Dan berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi zaman now punya cara tersendiri dan menyikapi segala lika-liku permainan dalam berkencan.

Papri Dev, Tinder APAC Comms Head mengatakan, “Tahun ini para single di Indonesia menunjukkan energi yang lebih bersemangat dalam berkencan. Setelah melalui pandemi, menguji kecocokan (vibes) satu sama lain lewat interaksi langsung terasa semakin penting, seperti yang kita lihat dari tingginya antusiasme terhadap konser dan aktivitas outdoor, tidak sekedar kencan makan malam biasa. Kami melihat para lajang menjalani kehidupan kencan dengan lebih baik, seiring mereka mampu melihat ‘green flags’ dari calon pasangan mereka, dan menerima Situationship sebagai gaya kencan yang baru.”

Di penghujung tahun 2022, Tinder berbagi temuan Year in Swipe terbaik, mulai dari status hubungan yang lagi viral dan pandangan terhadap isu sosial, sampai emoji yang paling banyak bermunculan pada fitur chat Tinder. 

Baca Juga: The Real Buaya Darat, Raffi Ahmad Pernah Main Belakang Saat Masih Jadi Kekasih Laudya Cynthia Bella Demi Marshanda? sang Artis: Bella Posesif!

Berikut Tren Penting Tinder di 2022:

1. Situationship dianggap sebagai status hubungan yang valid

Tahun ini, para lajang masih menjalani lika-liku percintaan, tapi mereka ingin kesepakatan yang jelas. 

Situationship adalah hubungan kasual yang dianggap memiliki definisi lebih jelas, lebih dari hookup, namun di saat yang sama, bukanlah hubungan tradisional. 

Label hubungan ini mulai nge-tren di tahun 2022. 

Tinder menemukan, member yang menuliskan tujuan hubungan di profil mereka meningkat sebesar 49%1.

Baca Juga: Perbedaan Santa Claus dan Sinterklas, Ternyata 2 Tokoh yang Muncul pada Natal 2022 Ini Punya Sejarah yang Beda Jauh!

Kemudian 1 dari 102 lajang yang disurvei, mengaku memilih Situationship sebagai cara memulai hubungan yang tidak terlalu bikin tertekan.

2. Nilai positif jadi poin plus Walaupun

sebelumnya lebih dikenal sebagai emoji untuk simbol parkir, telah beralih fungsi menjadi emoji yang merepresentasikan Pushing P dan menjadi trending emoji nomor 1 secara global di Tinder pada tahun ini.

Merupakan pergeseran yang menarik dari tren emoji di tahun-tahun sebelumnya.

Para member beralih ke P untuk membuat orang lain tahu nilai positif yang mereka cari.

1 Di Indonesia, para member paling banyak menggunakan emoji hantu dan mata berkedip, serta kilauan.

Baca Juga: Cerai dari Ahok Malah Makin Bahagia? Lihat Gaya Veronica Tan saat Nongkrong Bareng Geng Sosialita, Cantik Paripurna dan Tak Kalah dari Puput Nastiti Devi

3. Dinner biasa mulai ditinggalkan

Aktivitas yang dilakukan saat pandemi nampaknya akan bertahan. 

Tinder member di Indonesia memilih ‘Jalan-jalan’ (74%), ‘Nge-date ke Acara Musik’ (21%), dan ‘Kulineran’ (57%) sebagai aktivitas first date favorit mereka. Kemudian ‘Olahraga Outdoor’ (27%) sebagai aktivitas nge-date saat musim panas. 

Mereka mencari aktivitas yang lebih autentik untuk saling mengenal satu sama lain, nggak hanya dinner bareng saja.

Ada juga ide nge-date seru lainnya yang jadi tren global di Tinder, antara lain, Camping, BBQ-an, mencoba hal-hal baru, dan kuliner kaki lima.

Baca Juga: Harapan Ibu Natasha Wilona di Ulang Tahun Putrinya yang ke-24, Singgung Soal Keseriusan Cari Pasangan Hidup: Bukan usia Pacaran

4. Humoris, fresh, dan apa adanya itu menarik banget

Selera humor menjadi hal yang paling dicari para member dari calon match mereka. 

73% 2 anak muda (global) mengaku mereka mencari orang yang punya keinginan jelas dan berpenampilan bersih. 

Saat ditanya kriteria paling penting dari pasangan, mereka memprioritaskan kualitas berbasis nilai, seperti loyalitas (79%), saling menghargai (78%), dan berpikiran terbuka (61%) dibandingkan fisik (56%).

Sama halnya di Indonesia, para single juga melihat banyak hal di luar mindset lama ‘bibit, bebet, bobot’. 

Baca Juga: Sinopsis Drakor Fanta G Spot Beserta Jadwal Tayang dan Link Nonton, Hani EXID Buka Layanan Konseling Seks, Jangan Nyalakan Speaker!

Mereka mencari calon pasangan yang punya pemikiran terbuka dan bisa menerima (79%), dapat dipercaya (68%), dan bisa berbagi selera humor yang sama (64%).

5. Pandangan terhadap isu sosial bisa mempengaruhi hubungan

Tiga perempat (75%) lajang mencari pasangan yang menghargai dan mengamati isu sosial2.

Aktivisme dan Hak Pemilih menjadi dua Minat yang meningkat masing-masing sebanyak 84% dan 37% pada profil member Tinder global di tahun ini. 

6. Memamerkan unsur nostalgia

Banyak para lajang yang terinspirasi era 90an, terlihat dari peningkatan Minat (Interest) yang dipasang di profil Tinder mereka seperti Anak 90an, Anime, hingga Sneakers. 

Baca Juga: Sempat Heboh Kasus KDRT, Wajah Lesti Kejora Saat Lagu Galau Geisha Diputar Jadi Sorotan, Netizen : Kayak Nangis

Bahkan lagu jadul favorit yakni ‘Running Up That Hill’ oleh Kate Bush, kembali naik menjadi top 10 lagu pilihan Spotify Anthem di profil Tinder.

7. Emoji Red Flags menjadi trending karena alasan yang baik

Hubungan toxic bukanlah hal yang baru. 

Banyak tips dan temuan di media sosial yang menunjukkan bahwa anak muda lajang kini lebih paham tentang hal baik, buruk, dan jelek dalam berkencan. 

Lebih dari setengah (58%) dari anak muda yang disurvei mengatakan bahwa mereka mampu mengenali green flags atau red flags saat berkencan. 

Di tahun 2022, para lajang akhirnya merasa cukup, dan jadi lebih peka terhadap red flags dan green flags, dan penilaian kita jadi lebih baik karenanya.

Baca Juga: Arti Mimpi Rambut Putih Atau Beruban, Jangan Panik Dulu, Hanya Pertanda Ada Perubahan Besar dalam Hidup

8. Revenge travel jadi populer di Tinder

Setelah pandemi pada dua tahun terakhir, para lajang akhirnya kembali memiliki kesempatan untuk menjelajahi bagian dunia lainnya dengan pembatasan yang lebih longgar, atau bahkan tanpa pembatasan sama sekali.

Para member Indonesia berusia 18-25 tahun rata-rata menggunakan Tinder Paspor sebanyak 9 kali tiap bulannya ke beberapa destinasi internasional, seperti Singapura, Korea dan Malaysia. 

Sementara untuk destinasi lokal, kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bali menjadi tiga destinasi teratas. 

Baca Juga: Mewahnya Rumah Eko Patrio yang Tembus Rp 150 Miliar, Konsepnya Bak Hotel Bintang Lima, Dilengkapi Lift hingga Rooftop

9. Mengandalkan Zodiak

Di tengah ketidakpastian dan tiga kali mercury retrograde di 2022, para lajang semakin mengandalkan zodiak sebagai panduan mereka. 

Zodiak menjadi deskripsi paling populer yang ditambahkan pada profil member Tinder, selain preferensi merokok, binatang peliharaan, dan jenis makanan yang dikonsumsi. 

Leo, Scorpio, dan Cancer menjadi zodiak yang paling banyak dimasukan pada bio Tinder, dan yang mengejutkannya, semua zodiak punya kesempatan yang besar untuk bisa match dengan zodiak yang sama. 

Beberapa anak muda Indonesia percaya bahwa kecocokan zodiak merupakan pertimbangan penting dari partner kencan mereka!

(*)