Grid.ID - Nama Imelda Marcos kerap dikaitkan dengan sosok Ibu Negara paling hedon sedunia.
Bagi yang belum tahu, Imelda Marcos merupakan istri dari mantan Presiden Filipina, Ferdinan Marcos.
Selama suaminya menjabat sebagai presiden Filipina, Imelda Marcos dikenal memiliki gaya hidup yang glamour dan serba mewah.
Sebagai Ibu Negara yang menduduki tahta selama 20 tahun, Imelda Marcos juga tercatat sebagai orang yang paling gila belanja di dunia.
Melansir Tribun Jateng, Imelda bahkan tak segan menghabiskan jutaan Dollar AS untuk memenuhi hasratnya shopping barang-barang branded.
Dilansir dari abc.net.au, tahun 1983 ketika Imelda berlibur ke Roma, New York, dan Coppenhagen, Imelda Marcos mengeluarkan uang belanjaan senilai 7 juta Dollar AS atau setara dengan Rp 93 Miliar.
Bahkan dalam perjalanan ke Roma, Imelda meminta pesawatnya untuk putar balik ke New York karena lupa membeli keju.
Bukan cuma itu, melansir Sonora.id, ia pernah mempunyai 175 karya seni yang dibuat oleh seniman ternama dunia, seperti Michelangelo, Botticelli, juga Canaletto.
Kemudian, dia juga disebut pernah mengeluarkan sebanyak 2.000 dolar AS (sekitar Rp 28 juta) hanya untuk membeli permen karet di bandara San Francisco, AS.
Berdasarkan laporan Rappler, keluarga Marcos disebut telah melakukan korupsi dalam jumlah yang sangat besar, yaitu sekitar 5-10 miliar dolar AS (Rp 70-140 triliun), selama masa pemerintahan Ferdinand Marcos pada tahun 1965-1986.
Rekor ini kemudian dicatat dalam Guinness World of Record sebagai 'perampokan terbesar dari sebuah negara' (Greatest robbery of a government).
Pada tahun 1986 suaminya terjerat dalam kasus korupsi.
Sebagai Presiden Filipina dari tahun 1965 sampai 1986, Ferdinan Marcos juga membawahi Diktator Darurat Militer dari tahun 1972 sampai 1981.
Setelah kejahatan korupsinya, Imelda dan Ferdinan sempat melarikan diri pada tahun 1986.
Sang Ibu Negara hedon itu meninggalkan begitu banyak barang mewah.
Di antaranya, 1.060 pasang sepatu, 508 gaun panjang, 427 dress, 15 jubah berbahan bulu mink, serta 888 handbag.
"Mereka memeriksa lemari saya dan mencari mayat, tapi untungnya, yang mereka temukan hanyalah sepatu, sepatu yang indah," ujarnya, seperti dikutip South China Morning Post.
(*)