Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ustaz Zacky Mirza menggelar pameran peninggalan Rasulullah SAW di Masjid Agung At-Tin, Pinang Ranti Jakarta Timur.
Pameran tersebut di bertajuk 'Pameran Artefak Kangen Rosul'
Adapun Ustaz Zacky Mirza menceritakan awal mula dirinya membuat Pameran Artefak Kangen Rosul.
"Kalau mau ziarah mau berkunjung peninggalan Rasulullah ada di turki. Tapi alhamdulillah di Jakarta sengaja kami hadirkan 20 barang," ujar Ustaz Zacky saat ditemui Grid.ID dalam press conference.
"Selain itu ingin memudahkan warga muslim di Indonesia, yang ingin melihat barang-barang peninggalan Rasulullah," imbuhnya
Ustaz Zacky menambahkan, tujuannya membuat pameran ini untuk memotivasi masyarakat lebih mencintai rosul.
"Biar semua masyarakat tuh semakin semangat lagi dalam beribadah setelah melihat pameran ini," ucapnya.
Tak sendiri Zacky Mirza menggandeng manajemen Artefak, yang memiliki wewenang menjaga barang-barang peninggalan Rasulullah SAW.
Ustaz Ahmad Fatoni, perwakilan Artefak mau bekerjasama dengan Zacky Mirza karena memiliki visi dan misi yang sama dalam hal memotivasi masyarakat, untuk lebih taat beribadah usai melihat barang peninggalan rosul.
"Tujuannya untuk masyarakat bisa mencintai rosul," ungkap Ahmad Fatoni.
Sementara itu, dalam proses perizinan dan membawa barang-barang peninggalan Rasulullah, Ustaz Zacky tak kesulitan karena dibantu oleh Artefak yang memiliki wewenang.
Adapun barang-barang peninggalan Rasulullah mulai dari kain sorban hingga keringat Rosul.
"Barang-barang yang ada disini tuh ada potongan kain sorban, rambut, darah bekam, hingga ekstrak keringat Rosul yang mengeluarkan wangi," jelas Zacky Mirza.
Untuk diketahui acara Pameran Artefak Kangen Rosul ini terbuka untuk semua kalangan.
Selain itu acara Pameran Artefak Kangen Rosul, Zacky Mirza dan Artefak memberikan tarif tiket masuk seharga Rp 65 ribu per orang.
"Karena kami juga harus membayar pekerja disini yang menjaga barang-barang pameran dan juga asuransi dari barang-barang peninggalan rosul," kata Ustaz Ahmad Fatoni.
(*)