Sistem pendingin TUF Gaming F15 FX507 juga ditenagai dua kipas bertenaga 12v serta memiliki empat jalur pembuangan udara panas sehingga proses pendinginan dapat bekerja optimal. Selain itu, sistem pendingin pada TUF Gaming F15 FX507 juga tidak menghasilkan bising berkat fitur 0db Ambient Cooling.
Fitur tersebut memungkinkan kipas untuk berhenti berputar saat suhu CPU dan GPU berada di bawah 50 derajat Celsius. Hal tersebut membuktikan bahwa sistem pendingin TUF Gaming F15 FX507 andal di kelasnya.
Dibekali aplikasi MUX Switch
MUX Switch merupakan jawaban ASUS terhadap kebutuhan para gamer yang menginginkan performa dan potensi penuh di laptop gaming-nya. MUX Switch memungkinkan laptop gaming untuk mematikan secara penuh fungsi chip grafis terintegrasi (iGPU) sehingga pemrosesan grafis sepenuhnya dapat dikerjakan oleh chip grafis diskrit (dGPU) yang lebih powerful.
Gamer juga memiliki kebebasan untuk menggunakan seluruh fitur dan potensi laptop gaming-nya melalui MUX Switch. Contohnya, MUX Switch dapat diaktifkan saat bermain game sehingga laptop dapat menghadirkan performa maksimal, sementara MUX Switch juga dapat dimatikan saat penggunanya ingin menghemat baterai.
Meski sudah dibekali dengan hardware generasi terbaru, TUF Gaming F15 FX507 bisa di-upgrade. Tidak tanggung-tanggung, ASUS bahkan memberikan opsi upgrade untuk memori dan penyimpanan yang melimpah yaitu dua slot SO-DIMM DDR5 4800MHz serta dua slot M.2 PCIe Gen4 SSD.
Dengan adanya opsi tersebut, TUF Gaming F15 FX507 bisa dipasang memori hingga 32GB serta dapat menampung dua PCIe Gen4 SSD dengan kapasitas total hingga 4 TB. Menariknya lagi, laptop ini juga memiliki kapasitas baterai mencapai 90 Whr.
Kapasitas baterai tersebut memungkinkan laptop gaming ini dapat bekerja tanpa harus terhubung ke sumber listrik dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan laptop gaming lain di kelasnya.
Berdasarkan pengujian menggunakan PCMark 10 Modern Office Battery Test, TUF Gaming F15 FX507 dapat bertahan dengan penggunaan baterai hingga 7 jam 22 menit. Hasil tersebut tergolong sangat baik untuk laptop gaming kelas entry-level yang biasanya tidak bisa bertahan lebih dari 5 jam penggunaan dengan baterai.