Warna bola sepak berubah menjadi hitam dan putih sejak ditemukannya televisi pada 9 September 1927.
Karena banyak pertandingan sepak bola disiarkan di televisi, bola sepak diganti menjadi warna hitam putih sekitar 1970-an.
Soalnya, jika warnanya cokelat, posisi bola sepak sulit dilihat oleh penonton yang menyaksikan sepak bola.
Selain warna hitam putih yang khas, bola sepak juga memiliki keunikan yang lain.
Keunikan itu adalah adanya pola heksagonal atau segi lima dan pentagonal atau segi enam.
Sama seperti alasan bola sepak berwarna hitam putih, bola sepak dibuat memiliki pola kulit heksagonal atau segi lima juga agar mudah dilihat di televisi.
Pola ini membuat bentuk dan gerakan bola lebih jelas di lapangan maupun di layar televisi.
Awalnya, bola sepak terbuat dari enam panel yang terdiri dari tiga strip yang dijahit bersama dengan 20 pola kulit segi enam dan 12 pola segi lima.
Namun desain ini kemudian berkembang menjadi hanya terdiri dari 12 pola segi lima dan 20 panel atau pola segi enam.
Seiring berkembangnya teknologi, tidak semua bola sepak terbentuk dari gabungan pola heksagonal dan pentagonal.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Inilah Contoh Seni Kebudayaan Jawa, Ada Gamelan
Ada banyak bola sepak yang memiliki beragam warna dan motif.
(*)