Masker itu diungkap Farah masih menggelantung di sekitar area wajah.
"Kami idenifikasi memang ada lubang di maskernya, tapi tidak tahu lubang akibat apa," kata Farah.
Selain itu tak ditemukan luka sayatan, hanya ada luka tembak di sekujur tubuh Brigadir.
"Di luar yang saya lakukan saat pertama kali jenazah datang tidak ditemukan luka-luka lain selain luka tembak," ungkap Farah.
Tim Forensik juga menyebut ada 2 tembakan mematikan yang berakibat fatal bagi Brigadir J.
"Dari tujuh luka tembak yang ditemukan, ada dua yang bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian," ujar Farah.
"Yaitu luka tembak pada dada sisi kanan, yang kedua luka tembak masuk yang ditemukan pada kepala bagian belakang sisi kiri," tambahnya.
(*)