Lalu, mengapa orang yang mengalami masalah jantung dapat kehilangan kesadaran secara tiba-tiba?
Baca Juga: Kota ini Dikepung Monyet Hyper dan Agresif, Polisi Kewalahan Sampai Penduduk Tak Berani Keluar Rumah
Diduga alami aritmia
Pingsannya Putri Bajrakitiyabha diduga disebabkan oleh aritmia atau gangguan irama pada jantung.
Hal tersebut diungkapkan dr. Irnizarifka, SpJP, FIHA, FAPSC, FAsCC, FHFA dari Divisi Aritmia, Pacu Jantung, dan Gagal Jantung Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RS Universitas Sebelas Maret (UNS).
Ia mengatakan, kecil kemungkinan masalah jantung seperti itu disebabkan oleh penyakit jantung koroner mengingat Putri Bajrakitiyabha adalah perempuan, berusia 44 tahun, dan belum menopause.
"Perempuan usia produktif yang masih menstruasi itu lebih terlindung untuk penyakit jantung koroner. Bukan tidak mungkin tapi sangat jarang," kata dr. Irnizarifka, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/12/2022).
Ia menjelaskan, pada kasus aritmia, penyakit yang seringnya tidak terdiagnosis atau underdiagnose adalah cardiac channelopathies.
Channelopathies adalah penyakit bawaan yang berujung pada kejadian aritmia yang dapat menjadi serius dan mengakibatkan kematian jantung mendadak.
"Prinsipnya adalah jantung kalau berdenyut butuh listrik.
Listrik ini tercipta salah satunya atas perbedaan ion natrium, kalium, dan kalsium dalam sel jantung," jelas dr. Irnizarifka.
"Kerusakan pada channel ion-ion tadilah yang menyebabkan sel otot jantung menjadi rentan terhadap irama jantung yang buruk atau aritmia," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Putri Raja Thailand Tiba-tiba Hilang Kesadaran akibat Masalah Jantung, Ini Penyebabnya (*)