Find Us On Social Media :

Menuju Pemilu 2024, Mantan Wapres ini Sebut Pelaksanaan Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia

By None, Rabu, 21 Desember 2022 | 12:46 WIB

ilustrasi pemilu

Grid.ID - Pemilu 2024 akan segera terlaksana.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Pemilu 2024.

Melansir Kompas.com, tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 tercantum pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Sebelumnya KPU telah membuka pendaftaran peserta pemilu pada 14 Desember 2022.

Masa kampanye pemilu putaran 1 akan berlangsung pada 28 November 2023-10 Februari 2024.

Sementara waktu pemungutan suara dilakukan pada 14 Februari 2024.

Berbicara soal pemilu, mantan Wakil Presiden RI ini ternyata pernah menyebut pemilu di Indonesia termasuk yang paling rumit di dunia.

Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla saat membahas Pemilu 2019 lalu.

Jusuf Kalla dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (10/12/2018) menjelaskan alasannya.

Baca Juga: Ikuti Jejak Krisdayanti Jadi Pejabat? Heboh Aurel Hermansyah Diisukan Nyaleg Pemilu 2024 Gegara Baliho Raksasa Ini, Begini Respon Istri Atta Halilintar: Terima Kasih Dukungannya

"Seperti juga dikatakan oleh banyak pihak bahwa pemilu di Indonesia sekarang ini adalah salah satu (pemilu) yang terumit di dunia," kata Kalla.

Ia menambahkan predikat tersebut disandang Indonesia lantaran dalam Pemilu 2019 pemilih diminta memilih lima calon sekaligus.

Pertama, karena ini pemilu serentak maka pemilih diharuskan memilih pasangan capres dan cawapres.

Setelah itu pemilih harus memilih calon anggota DPR RI, calon anggota DPRD provinsi, calon anggota DPRD kabupaten atau kota, serta calon anggota DPD.

Kalla mengatakan berdasarkan uji coba, maka setiap pemilih diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 11 menit untuk memilih pasangan capres dan cawapres hingga calon anggota DPD.

"Jadi kalau waktu TPS dibuka berarti enam jam, berarti 360 menit. 360 menit dibagi 11, itu berarti 1 bilik bisa dipakai 32-33 orang kalau betul-betul lancar. Berarti minimum dibutuhkan 1 TPS 10 bilik suara," kata Kalla.

Menurut sang mantan Wapres RI hal ini membuat pemilu di Indonesia harus dilakukan dengan persiapan matang serta perhitungan panjang.

"Ini tentu harus persiapan lebih matang dan waktu menghitungnya saya kira akan sangat panjang tentu. Dan ini pasti sama dengan rapat organisasi," sambung Kalla.

"Semua penting tapi yang terpenting siapa ketuanya, memilih ketua, siapa presidennya. Pasti orang menunggu siapa presidennya," tutupnya.

Baca Juga: Mengenal Istilah Hingga Sejarah Golput di Indonesia, Bagaimana Prediksi Pemilu 2024 Mendatang?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalla Sebut Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia"

(*)