Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pancasila mengandung nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya gotong royong.
Gotong royong harus diterapkan di berbagai lingkungan, termasuk lingkungan masyarakat, keluarga, dan sekolah.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia via Kompas.com, kata gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dengan gotong royong, bisa menyelesaikan pekerjaan dan dinikmati hasilnya bersama-sama.
Gotong royong sendiri sebagai bentuk solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang terbentuk dari komunitas.
Di dalam Pancasila, gotong royong masuk ke dalam sila ke-3 dan ke-5, yakni mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 5, kita akan belajar contoh perilaku yang menunjukan sikap gotong royong.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, berikut contohnya:
- Melakukan kerja bakti membersihkan kelas
- Melakukan tugas piket kelas sesuai jadwal
- Mengerjakan tugas kelompok
- Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah
- Menolong tetangga yang terkena musibah
- Tulus saat menolong orang lain
- Bekerja sama saat musim panen raya
- Tidak egois di situasi yang bersifat kerja sama
Saat kita menerapkan sikap gotong royong, akan ada banyak manfaat yang dirasakan, yakni:
- Menumbuhkan sikap tolong menolong, sukarela, dan kekeluargaan
- Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan
- Menjalin hubungan sosial dengan orang lain
- Mempererat silaturahmi
Itulah contoh-contoh perilaku yang menunjukan sikap gotong royong beserta manfaatnya.
Disclaimer bahwa penjelasan di atas bisa menjadi panduan bagi pembimbing atau orangtua saat mendampingi anak belajar.
(*)