Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Mungkin hampir sebagian masyarakat Indonesia mengetahui acara TV lawas berjudul Panji Petualang.
Banyak yang tertarik dengan sosok Panji yang berhasil menangani ular-ular, termasuk yang berbisa dengan baik.
Namun, baru-baru ini kabar duka dari mantan asisten Panji yang justru harus meregang nyawa setelah dipatuk ular.
Tak main-main, ular yang mengakibatkan mantan asisten Panji yang bernama Alprih Priyono itu adalah jenis ular King Cobra.
Terpantau dari akun Instagram @infia_fact, Rabu (21/12/2022), Alprih digigit ular berjenis King Cobra saat melakukan rescue di rumah warga yang berada di daerah Gunugparang, Sukabumi.
Ia yang dikenal sebagai pawang ular dipanggil untuk mengambil ular tersebut.
Namun, ia justru terkena gigitan ular hingga harus dibawa ke RSUD R. Syamsudin, SH.
Setelah menjalani serangkaian perawatan, Alprih justru meninggal di rumah sakit yang berada di Cikole, Sukabumi itu.
Banyak yang lantas mendoakan Alprih yang terkena musibah hingga harus meninggal dunia saat membantu orang untuk menangani ular King Cobra.
"Niatnya sudah membantu sesama manusia .itu sudah jadi amal kebaikan almarhum. Semoga husnul khatimah," ujar @sofyanasnawi.
"Beliau meninggal krna mau membantu..semoga khusnul khotimah amin amin aminn," beber @desysenklowta.
Mengingat ular merupakan hewan berbahaya yang bisa ditemukan di mana saja, termasuk pemukiman warga, tentunya sangat penting untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan saat terkena gigitan ular, terutama yang berbisa.
Sebab, jika tak ditangani dengan tepat, bisa ular akan cepat menyebar hingga menyebabkan kematian.
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama saat digigit ular berbisa seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
1. Melepaskan ular dengan tongkat jika masih menempel di tubuh.
2. Melepaskan benda yang mengikat anggota tubuh, sepeti cincin dan gelang.
3. Mengurangi aktivitas anggota tubuh yang terkena gigitan ular dengan cara memakaikan perban atau pakaian, tetapi jangan terlalu ketat.
4. Menghindari pertolongan pertama dengan obat-obatan tradisional.
5. Jika muntah, segera miringkan korban gigitan ular ke sisi sebelah kiri.
Selain itu, dianjurkan pula untuk tak mengompres luka gigitan dan mengikatnya kencang dengan kain untuk menahan aliran darah.
Jangan pula menyayat bagian yang digigit ular dan menyedot darah.
Sebab, racun ular tidak masuk melalui pembuluh darah, melainkan kelenjar getah bening.
Oleh karena itu, langkah awal seperti menghisap darah, mengikat, atau memijat luka gigitan ular justru memudahkan racun menyebar ke bagian tubuh lain.
Adapun pertolongan pertama paling tepat, yakni dengan imobilisasi atau membuat bagian tubuh yang tergigit tidak bergerak sepenuhnya.
(*)