Find Us On Social Media :

Kunci Jawaban Materi PAI Kelas 8 SMP, Apa Makna Surga di Telapak Kaki Ibu dan Kenapa Bukan Ayah?

By Mia Della Vita, Kamis, 22 Desember 2022 | 11:09 WIB

Melalui kunci jawaban materi PAI kelas 8 ini, siswa akan mengetahui peran penting ibu.

Grid.ID- Yuk simak kunci jawaban materi PAI (Pendidikan Agama Islam) kelas 8 SMP Bab Hormat dan Patuh pada orangtua.

Tahukah siswa apa makna surga di bawah telapak kaki ibu? Apabila belum tahu, mari pelajari bersama lewat kunci jawaban materi PAI kelas 8 SMP ini.

Melalui kunci jawaban materi PAI kelas 8 SMP ini, siswa akan mengetahui peran penting ibu.

Mengutip Kompas.TV, seorang ibu memiliki kedudukan tertinggi dalam Islam.

Telah dijelaskan dalam satu hadis dari Abu Hurairah ra berkata : "Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari).

Dalam hadits tersebut nama ibu diucapkan sebanyak tiga kali dan ayah satu kali.

Kiasan surga di bawah telapak kaki ibu adalah perumpamaan bahwa anak wajib menghormati tiga kali lebih baik kepada ibu.

Namun, bukan berarti sebagai anak tidak menghormati ayah.

Jasa seorang ibu bisa dikatakan jauh lebih besar. Apa saja?

1. Ibu Mengandung 9 Bulan

Mengandung tidaklah semudah yang dibayangkan. Ketika hamil, ibu harus membawa beban berat dalam waktu lama.

Baca Juga: 10 Contoh Upaya Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan, Belajar dengan Giat, Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6

Kadang mereka kesusahan untuk sekedar meluruskan punggung saat hamil.

Meski begitu, ibu tetap menjalani masa-masa kehamilan dengan wajah bahagia.

"Dan kami perintahkan manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah…”

Demikian firman Allah dalam surat Lukman: 14, dikutip dari Pos Kupang.com.

2. Mempertaruhkan Nyawa untuk Melahirkan

Ketika melahirkan, ibu hampir saja menghilangkan nyawanya.

Mengedan dan menekan hingga keluar bayi sebesar itu, tentu sangat sakit rasanya.

Tapi, ibu tak masalah, asal anak yang dilahirkan bisa lahir selamat dan segera menuju pelukannya.

3. Pasca Melahirkan

Selesai hamil dan melahirkan, apakah beban ibu telah selesai? Tentu saja tidak

Ibu juga masih harus menyusui dan merawat anaknya.

4. Ibu Tak Butuh Balasan Apa pun Selain Anak yang Soleh Solihah

Tak ada balasan yang lebih menyenangkan bagi seorang ibu selain melihat anaknya tumbuh sehat dan soleh/solehah.

Baca Juga: Contoh Rantai Makanan di Ekosistem Laut dan Penjelasannya, Ada Ikan Hiu, Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 5

Dengan begitu, sang anak dapat mengirimkan doa terbaiknya untuk ibu saat masih hidup atau telah meninggal.

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh," Hadits riwayat Muslim.

(*)