Find Us On Social Media :

Apa Betul Gen Z Indonesia Digital Junkie? Ini Buktinya

By Fathia Yasmine, Kamis, 22 Desember 2022 | 11:07 WIB

Ilustrasi handphone

 

Grid.ID - Nyanyian "Bangun tidur, ku terus mandi" rasanya sudah tidak lagi relevan di masa kini. Pasalnya, di era modern sebagian besar orang justru tidak langsung mandi, melainkan mengecek isi handphone. Oleh sebab itu, nyanyian tersebut lebih pas jika diganti menjadi "Bangun tidur, ku lihat handphone".

Tidak  dapat dimungkiri, handphone sudah menjadi kebutuhan primer banyak orang saat ini. Makanya, hal pertama yang dilakukan kebanyakan orang setiap bangun tidur adalah membuka handphone.

Selain membuka aplikasi media sosial untuk mengetahui update berita terkini, membalas chat, dan mengecek email yang masuk, memesan sarapan lewat aplikasi pesan antar makanan juga dilakukan. Semua hal itu dilakukan dalam kondisi masih rebahan di kasur.

Kebiasaan itu kebanyakan dilakukan oleh generasi milenial dan generasi Z atau gen Z. Nah, khusus gen Z, waktu yang dihabiskan untuk menggunakan handphone lebih masif dibanding generasi milenial. 

Saking seringnya, gen Z bahkan mendapat julukan dari salah satu frasa dalam kamus bahasa gaul Amerika Serikat, Urban Dictionary, sebagai digital junkie. Apakah benar? Ini buktinya!

  1. Selalu bawa handphone ke manapun

Sebagai perangkat serbabisa, handphone seolah-olah menjadi salah satu barang yang harus dibawa ke mana pun, bahkan saat ke kamar mandi. Ketika akan bepergian, tak sedikit gen Z lebih memilih membawa handphone daripada dompet.

Baca Juga: Semua Gen Z Harus Tahu! Inilah 3 Aturan Tak Tertulis saat Chatting Agar Tidak Terkesan Dingin dan Terlalu Formal, Emoji Jadi Kunci Utamanya

Alasannya sederhana, ketika ketinggalan dompet, gen Z bisa memanfaatkan fitur QRIS atau e-wallet untuk membayar makanan yang dibeli dan belanjaan. Begitu pula ketika ingin bepergian menggunakan ojek online, transaksi bisa dilakukan melalui handphone tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.

Sementara ketika ketinggalan handphone, dompet hanya bisa digunakan sebagai alat transaksi ketika membawa uang tunai atau kartu debit. Apabila lupa mengambil uang, maka gen Z harus mengeluarkan effort lebih untuk mencari ATM agar bisa pulang menggunakan ojek konvensional atau angkot. 

  1. Akses hiburan hingga informasi di internet dan medsos

Dikutip dari survei Nielsen Media pada 2016, gen Z lebih suka menghabiskan waktu di internet untuk berbelanja online, mem-posting komentar dan review secara online, mencari product review secara online, bahkan iklan online yang ada di media sosial atau YouTube pun sering ditonton oleh Gen Z.

Tak heran, ketika ingin membeli barang seperti kosmetik atau alat elektronik, gen Z akan menjadikan internet sebagai buying guide atau acuan pembelian. Sejalan dengan itu, cukup banyak gen Z yang juga memilih akses hiburan menggunakan internet dibanding harus menatap layar TV.

Apalagi di tengah gempuran platform menonton streaming seperti Netflix, Disney+Hotstar, hingga HBO GO. Cukup membayar biaya berlangganan setiap bulan, jutaan film dari berbagai genre bisa dinikmati tanpa perlu menonton iklan.