Grid.ID - Eks asisten Panji Petualang, Alprih Priyono (26 tahun) meninggal dunia usai digigit King Kobra.
Kabar kepergian eks asisten Panji Petualang sontak menjadi sorotan publik.
Digigit king kobra eks asisten Panji Petualang itu sempat dilarikan ke rumah sakit meski nyawanya tidak tertolong.
Sebagaimana dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, Alprih meninggal dunia usai digigit ular di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada (18/12/2022) malam.
Ia digigit ular saat menyaksikan final Piala Dunia 2022 antara Argentina dengan Perancis.
"Iya, kejadiannya pas malam Senin saat final Piala Dunia, jadi saat Alprih itu menangani ular king kobra atau saat menangkapnya," ujar Iroh (68) saat ditemui di rumahnya, Selasa (20/12/2022)
Anaknya meninggal dunia saat Argentina memasukkan gol kedua.
"Alprih di situ sama temennya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," sambungnya.
Iroh yang berada di rumahnya, Brawijaya IV, RT 02/06 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi mendapat kabar dari teman Alprih.
Kendati begitu, ia tak langsung panik lantaran sang anak pernah mengalami kejadian yang sama tahun 2015 lalu.
"Ada temannya yang ke rumah memberitahukan bahwa Alprih dipatuk ular, saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," tuturnya.
Namun tak lama setelah Iroh dan suaminya ke RSUD R Syamsuddin SH, sang putra dinyatakan meninggal dunia.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," pungkasnya.
Alprih Priyono meninggal dunia usai dipatok ular, Panji Petualang ternyata pernah mengungkap kondisi korban gigitan king kobra yang kebanyakan meninggal dunia.
Hal ini terungkap saat pria berjuluk sang penakhluk ular itu menjadi bintang tamu di acara Tonight Show, pada (15/1/2020) silam.
"King Kobra nggak nyembur, kobra biasa yang nyembur," ungkap Panji kala itu.
"Lu jangan sok tau Nji," protes Desta tak percaya.
"Gue pawang ular bang," sahut Panji lagi.
Panji yang kala itu membawa ular bernama Garaga mengungkap perbedaan kobra dengan king kobra.
"Ada perbedaan antara king kobra dengan kobra biasa, dari perilaku, cara berkembang biak, cara makan, itu berbeda semua," ungkap Panji.
Ia pun turut mengungkap bahaya gigitan king kobra.
"King kobra sangat berbisa. Umumnya bisa sampai 2 hari (bertahan setelah digigit king kobra).
Tapi tingkat selamat dari gigitan King Kobra jarang terjadi di Indonesia, biasanya meninggal korbannya!," papar Panji lagi.
"Korbannya rata-rata meninggal," tegasnya.
(*)