Hakim lalu menanyakan bagaimana pandangan psikologis tentang tangisan Putri Candrawathi tersebut.
Reni menjelaskan, tangisan itu bisa saja terjadi karena respons Putri Candrawathi yang takut terhadap Ferdy Sambo dan kebohongan yang disembunyikan.
Sedangkan, saat berkata jujur, Reni menilai Putri Candrawathi menangis karena kemungkinan ada perasaan trauma.
"Semuanya memang membuat takut bagi ibu Putri."
"(Tangisan) yang pertama, takut karena sebetulnya tidak seperti (skenario) itu kejadiannya."
"Sementara (tangisan) yang satunya menyatakan kejadian yang sebenarnya itu (kekerasan seksual) yang di sini (Magelang)," ujar Reni.
"Respons tangisan betul ada pada dua-duanya Yang Mulia, hanya saya sampaikan terobservasi berbeda intensitasnya," jelasnya.
Kesaksian soal Dugaan Pelecehan di Magelang Kredibel
Sementara itu, Reni menyebut kesaksian Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan di Magelang, kredibel.
"Dalam laporan kami ada satu kesimpulan yang berbunyi bahwa keterangan Putri Candrawathi terkait dengan peristiwa kekerasan seksual yang dialaminya di Magelang itu bersesuaian dengan indikator keterangan kredibel," katanya, Rabu.
Keterangan Putri Candrawathi termasuk kategori kredibel karena adanya detail informasi yang disampaikan, kemudian akurasinya bisa berkesesuaian diinformasikan oleh pihak lain.