"Habis itu gara-gara ikut stand up, eh kok enak ya, aku ngeliat orang bisa berdamai sama kisahnya.
Ketika aku ceritain kesedihan aku, orang-orang pada ketawa, jadi kita melupakan kesedihan kita gitu.
Dari situ lah aku mencintai seni stand up," ungkap Kiky Saputri.
Masih belum berhenti sampai di situ, sebelum terkenal sebagai komika seperti sekarang ini, Kiky Saputri juga mengikuti berbagai kompetisi stand up comedy.
Hingga akhirnya dirinya berhasil lolos dan bisa jadi seperti sekarang.
"Ikut lomba-lomba dari cafe ke cafe. Ada TV bikin kompetisi kan, ikutlah aku daftar eh lolos, masuk karantina," ujar Kiky Saputri.
Namun saat dulu awal-awal memulai karier dan open mic, Kiky Saputri mendapatkan upah yang masih sedikit.
Yakni sekitar Rp 600 ribu dalam waktu sebulan.
"Pernah Rp 600 ribu itu yang bikin aku sedih banget.
Yah Rp 600 ribu sebulan, sehari cuman Rp 20 ribu," pungkas Kiky Saputri.
Kendati demikian, dengan tekat dan usaha, akhirnya Kiky Saputri bisa sampai di puncak karier seperti sekarang.
(*)