Vu sadar bahwa masa depan anak mereka tetap membutuhkan uang.
Jika keduanya hanya mengandalkan uang hasil menjual sayuran di ladang mereka akan hidup kekurangan.
Vu pun mendorong suaminya untuk bekerja di kota meski Sihn ingin bekerja di ladang saja agar dekat dengan sang istri.
Kini keduanya menjalani hubungan jarak jauh, Vu menyibukan diri dengan merajut dan menjual hasil karyanya.
Sementara itu uang hasil bekerja Sihn untuk tabungan masa depan mereka.
Vu juga memamerkan momen dirinya saat ditelepon oleh sang suami berondong.
Dalam panggilan telepon itu, Vu dan Sihn saling meluapkan rindu karena terpisah jarak.
"Dia bilang kangen sebelum berangkat kerja," ujar Vu semringah usai mendapat panggilan telepon.
Disinggung soal Sihn yang bisa selingkuh saat di luar kota, Vu tetap percaya sang suami akan selalu setia.
"Aku percaya padanya, meski Sihn lebih muda dari pada diriku tapi dia sangat setia dan mencintaiku," tutur Vu.
"Ia tak akan tergoda dengan gadis-gadis muda itu," sambungnya.
(*)