Grid.ID - Pengacara kondang ini tiba-tiba membongkar kapan waktu yang pas bagi suami untuk selingkuh.
Menurut pengacara kondang itu, salah satu cara suami selingkuh adalah dengan memanfaatkan istri yang sedang lengah.
Oleh karena itu, sebagai seorang istri mungkin perlu lebih peka dalam membaca gelagat suami.
Hotman Paris yang merupakan pengacara ternama Indonesia blak-blakan membuka kedok suami yang suka selingkuh.
Pengacara bergaya parlente itu ternyata tak hanya mahir dalam urusan hukum.
Ia juga tahu rahasia para suami yang suka selingkuh.
Sekilas, Hotman Paris seperti pria yang gemar berselingkuh.
Lebih-lebih jika melihat foto-foto atau video-videonya di media sosial yang selalu dikelilingi cewek-cewek cantik.
Tapi Hotman Paris dikenal sebagai pria yang setia.
Baca Juga: The Real Sultan! Hotman Paris Beli Tanah Seharga Rp 140 Miliar, Bakal Jadi Warisan untuk Anak
Beberapa saat yang lalu, melalui sebuah video Hotman Paris mengungkapkan jam selingkuhnya para suami, khususnya di hari-hari sebelum hari libur.
Dalam captionnya Hotman memperingatkan para istri untuk berhati-hati di malam sebelum hari libur.
Biasanya di waktu-waktu seperti itu dimanfaatkan para suami nakal untuk berselingkuh dengan pacar gelapnya.
Hotman menyarankan para istri untuk menyuruh suaminya pulang sebelum matahari terbenam, bahkan kalau bisa menjemputnya di kantor.
"Hati2 jam pacaran para suami adalah mulai jam 4 sore smp dgn jam jm 9mlm apabila esok hri libur," tulis Hotman seperti dikutip Grid.ID (11/9/2018).
Setelah melihat rahasia yang telah dibongkar Hotman Paris ini, banyak loh yang berterima kasih.
Orang yang Pernah Selingkuh Sulit untuk Menjadi Setia
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience, selingkuh punya keterkaitan dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.
Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.
Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.
Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.
Para peneliti kemudian mengamati amigdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.
Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amigdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.
Hal ini sama dengan ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan kepada siapa yang dia temui.
Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali Anda selingkuh, Anda merasa tidak enak dan bersalah.
Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar.
Begitulah, kenapa orang, sekali seseorang selingkuh ia akan mencobanya sekali lagi.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Bak Petir Di Siang Bolong, Pengacara Kondang Ini Buka-bukaan Soal Jam Selingkuh Para Suami Hidung Belang, Manfaatkan Keteledoran Sang Istri
(*)