Grid.ID - Pernah mendengar mitos orang Jawa dilarang menikah dengan orang Sunda?
Mungkin di era modern seperti sekarang mitos tentang pernikahan itu sudah tidak lagi dipercaya.
Namun bagaimana sebenarnya asal-usul munculnya mitos orang Jawa dilarang menikah dengan orang Sunda?
Melansir Intisari Online, ternyata kepercayaan ini muncul dari kisah masa lalu di zaman Majapahit.
Konon, larangan pernikahan Jawa Sunda muncul sejak peristiwa Perang Bubat pada abad ke-14 silam.
Perang ini berawal dari niat Hayam Wuruk yang ingin menikahi putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sundan.
Hayam Wuruk disebut-sebut sebagai raja Majapahit terbesar atau paling utama.
Hayam Wuruk tertarik pada Dyah Pitaloka karena beredarnya lukisan sang putri di Majapahit.
Lukisan itu dilukis secara diam-diam oleh Sungging Prabangkara, seorang seniman pada masa itu.
Atas restu dari keluarga kerajaan Majaphit, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan untuk melamar Dyah Pitaloka pada Maharaja Linggabuana.
Menurut rencana, proses pernikahan akan dilangsungkan di Majapahit.