Find Us On Social Media :

Termasuk Menyembunyikan Sapu hingga Melempar Sepatu, Inilah Tradisi Natal yang Unik dari Berbagai Negara di Dunia

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 25 Desember 2022 | 13:49 WIB

Inilah tradisi Natal unik dari berbagai negara di dunia, termasuk di Swedia hingga Ceko.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Umat Kristiani seluruh dunia merayakan Hari Natal pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Hari Natal sendiri merupakan hari suci umat Kristiani karena merupakan peringatan hari kelahiran Yesus Kristus.

Mengutip Tribunnews.com, tanggal 25 Desember dipilih sebagai tanggal resmi untuk Natal karena para sejarawan percaya bahwa gereja awalnya ingin menghubungkan kelahiran Anak Allah dengan ‘kelahiran kembali matahari’.

Pandangan lain mengungkapkan bahwa 25 Maret adalah tanggal konsepsi Yesus, pada titik balik musim semi.

Sedangkan sembilan bulan kemudian yaitu tanggal 25 Desember menjadi tanggal kelahiran Yesus Kristus, Anak Allah.

Untuk merayakan Hari Natal yang penuh sukacita, setiap negara di dunia punya tradisi khas masing-masing.

Contohnya di Indonesia, perayaan Natal dilakukan dengan berkumpul bersama orang-orang tersayang, bertukar kado atau hampers, dan menghias pohon natal.

Beberapa negara di dunia pun merayakan hari Natal dengan tradisi masing-masing yang unik dan tidak biasa.

Berikut tradisi natal unik dari berbagai negara di dunia yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Yule Goat di Swedia

Yule Goat merupakan salah satu tradisi natal tertua dari Swedia yang masih dirayakan hingga saat ini.

Pada awal abad ke-11, tradisi ini menyebutkan bahwa ada sosok kambing seukuran manusia yang mendampingi Santo Nikolas.

Baca Juga: Rayakan Natal 2022, Tengok Gaya Ruben Onsu dan Sarwendah saat Menjelma bak Keluarga Bangsawan, Kompak Pakai Outfit Branded dari Kaki hingga Ujung Kepala

Alih-alih keretan luncur, Sinterklas justru menunggangi kambing yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan iblis saat mengantarkan hadiah.

Untuk melestarikan tradisi ini, masyarakat membuat orname Yule Goat dari jerami dengan hiasan pita merah.

Menyembunyikan Sapu di Norwegia

Norwegia punya tradisi Natal unik yang sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya dan masih dipercayai masyarakat.

Tradisi ini adalah menyembunyikan sapu agar tidak dicuri dan digunakan sebagai kendaraan oleh nenek sihir.

Hal ini merujuk pada cerita rakyat di Norwegia bahwa ada penyihir dan roh jahat yang keluar saat malam Natal untuk melakukan kejahatan dengan menunggangi sapu.

Bahkan, masyarakat Norwegia membakar kayu cemara di perapian untuk mencegah penyihir masuk melalui cerobong asap.

Krampus di Austria

Alih-alih Santa Claus, anak-anak di Austria ditakutkan dengan adanya komplotan Krampus yang berkeliling mencari anak berperilaku buruk.

Krampus digambarkan sebagai makhluk dengan rupa setengah kambing dan setengah iblis dengan menenteng keranjang anyaman.

Makhluk ini akan menangkap anak-anak nakal dan memasukkannya ke dalam karung.

Sepatu Roda Massal di Venezuela

Satu minggu menjelang Natal, masyarakat di Venezuela akan menghadiri kebaktian gereja harian atau Misa de Aguinaldo.

Di ibu kota Caracas, warga biasanya akan berbondong-bondong berangkat ke gereja dengan menggunakan sepatu roda.

Tradisi ini marak dilakukan hingga banyak jalan yang ditutup untuk kendaraan mulai jam 8 pagi.

Baca Juga: Diboyong Harvey Moeis ke Istana Megah 4 Lantai, Begini Suasana Rumah Sandra Dewi Jelang Natal 2022, Ada Pohon Natal Raksasa Super Megah

Melempar Sepatu di Ceko

Tradisi unik selanjutnya adalah di Ceko, yang dilakukan oleh para wanita yang mengharapkan datangnya jodoh.

Para wanita ini akan membelakangi pintu dan melempar salah satu sepatu dari arah bahu.

Apabila mendarat dengan bagian ujung menghadap pintu, berarti mereka bisa menikah di tahun berikutnya.

Sebaliknya, apabila bagian tumit mengarah ke pintu, si pelempar sepatu akan tetap melajang tahun depan.

(*)