"Karena saya tidak pernah minum air putih, jujur. Saya selalu minum-minuman bersoda. Sama sekali saya tidak pernah minum air putih," jelas Suti.
Akibatnya, ia pun memutuskan untuk meminta dokter mengamputasi kakinya dua bulan silam.
"Itu keputusan saya, bukan keputusan dokter. Karena ya kan merambat lukanya. Karena pembuluh darah saya itu sudah rusak yang bagian atas," imbuhnya.
Kini, Suti tengah berfokus belajar memakai kaki palsu.
Dia juga menjalani fisioterapi untuk memulihkan fisiknya.
Suti berharap ia segera bisa pulih agar mampu beraktivitas normal.
"Sekarang saya lagi mejalani fisioterapi. Mudah-mudahan satu-dua bulan ke depan saya bisa pakai kaki palsu," harapnya.
Pada 2020 silam, Suti Karno juga harus mendapatkan perawatan setelah menjalani operasi bisul di paha kanannya yang semakin lama semakin membesar.
"Operasi sebetulnya cuma bisul, cuma karena saya diabetes jadi banyak yang jaringan kulit saya yang mati," kata Suti Karno.
Karena jaringan kulitnya mati, Suti menjelaskan kalau lukanya harus dibersihkan atau dikorek agar tidak membusuk.