Dia disebut membuka layanan Open BO alias menjajakan dirinya kepada pria hidung belang lewat aplikasi online.
“Selama ini diketahui juga bahwa korban dekat dengan pria berinisial AS.
Pria itu juga sudah dimintai keterangan oleh petugas,” ujar Novi.
Dari pengakuan AS, kronologi kejadian bermula ketika diketahui sekira pukul 20.37 WIB korban menerima seorang pria (Open BO) di kamar kosnya itu.
Sekira pukul 21.05 WIB, AS menghubungi korban lewat chat.
Pria 42 tahun asal Krembung itu bertanya, “Kok suwe (lama)” kemudian dijawab “Nambah jam” dari ponsel korban.
Tapi sekira pukul 21.26 WIB chat dari AS sudah tidak dijawab lagi.
Dari situ AS kemudian mendatangi tempat kos korban.
Karena berulang kali pintu diketuk tak ada jawaban, lantas dia membuka kamar kos korban dan mendapati perempuan itu sudah dalam kondisi tergeletak di dalam kamar mandi tanpa busana.
Tangan dan kaki terikat, wajahnya dibekap handuk dan di lehernya terdapat bekas luka jeratan.
AS kemudian memberitahu pemilik kos. Saat mereka mengecek kondisi korban, ternyata perempuan itu masih bernyawa.