Find Us On Social Media :

Jadi Sugar Daddy di Series Kupu-kupu Malam, Lukman Sardi Malah Ngaku Benci Tak Karuan dengan Karakternya, Hal Ini Jadi Alasannya: Nggak Ada yang Gue Suka

By None, Senin, 26 Desember 2022 | 14:30 WIB

Jadi Sugar Daddy di Series Kupu-kupu Malam, Lukman Sardi Malah Ngaku Benci Tak Karuan dengan Karakternya, Hal Ini Jadi Alasannya: Nggak Ada yang Gue Suka

Grid.ID - Nama Lukman Sardi belakangan ini jadi perbincangan usai membintangi series Kupu-kupu Malam.

Di series Kupu-kupu Malam itu, Lukman Sardi berperan sebagai Sugar Daddy bernama Arif Dirgantara.

Namun siapa sangka, Lukman Sardi justru ngaku benci tak karuan perankan tokoh tersebut.

Padahal, tokoh yang diperankan Lukman Sardi banyak dikagumi publik.

Bahkan karena peran Arif Dirgantara ini banyak netizen yang menyebut Lukman Sardi sebagai sugar daddy idaman.

Seperti diketahui, series Kupu-kupu malam menceritakan kelamnya kehidupan seorang wanita Pekerja Seks Komersil (PSK) di malam hari.

Sementara peran Arif Dirgantara ini adalah klien dari seorang PSK bernama Flo yang diperankan oleh Michelle Ziudith.

Tak hanya menjadi klien dari seorang PSK saja, peran Arif Dirgantara yang dilakukan oleh Lukman Sardi ini juga memiliki kekayaan yang amat banyak.

Demi apapun yang dimilikinya, Arif Dirgantara rela mengeluarkan banyak uang.

Karena hal tersebut, peran Arif Dirgantara yang diperankan oleh Lukman Sardi dikagumi banyak wanita.

Meskipun viral, nyatanya Lukman Sardi benci dengan karakter Arif Dirgantara.

Baca Juga: Lakoni Adegan Panas Bareng Lukman Sardi di Kupu-kupu Malam, Michelle Ziudith Gunakan Pemeran Pengganti? Begini Faktanya

Ia pun mengungkap alasannya membenci karakternya sendiri.

"Nggak ada yang gue suka, bener-bener nggak ada yang gue suka. Apa yang perlu disukain dari karakter Pak Arif?," tegas Lukman Sardi dilansir dari unggahan akun Instagram Insta_Julid, Senin (26/12/2022).

"Cara-caranya negatif, gitu lho. Dia pakai duit, kekuasaan, dan segala macem," lanjutnya.

Lebih lanjut, Lukman Sardi membeberkan jika saat behind the scene ia amat tak menyukainya.

"Jelas-jelas di behind the scene itu gue nggak suka," tegas bapak tiga anak itu.

Perjalanan Karir Lukman Sardi

Sejak belia, Lukman Sardi ternyata sudah mengasah kemampuan aktingnya melalui empat film drama yang cenderung mempertontonkan akting menguras air mata, yaitu Kembang-Kembang Plastik (1978), Pengemis dan Tukang Becak (1979), dan Anak-Anak Tak Beribu (1980).

Namun karirnya sempat terhenti, ia pun mencari pekerjaan lain.

Setelah sekian lama, akhirnya Lukman Sardi bermain dalam sebuah sinetron bertajuk Cinta Yang Kumau.

Dari sana, ia mendapat tawaran dari Mira Lesmana untuk mengikuti penyeleksian pemeran film kolosal Gie.

Walaupun saat itu ia mendapat peran kecil dalam film tersebut, aktingnya cukup mencuri perhatian.

Baca Juga: Posisikan Diri Sebagai Teman Baik Bagi Anak-anaknya, Lukman Sardi: Kadang Kita Canggung Buat Ngomong

Sukses dengan aktingnya, Lukman langsung banyak kebagian peran utama dalam berbagai film, sebut saja ada kisah drama aksi besutan Rudi Soedjarwo yang bertajuk 9 Naga.

Di situ totalitas akting Lukman Sardi banyak teruji dalam film yang banyak mengandalkan adegan laga.

Tahun 2006, Lukman Sardi meraih sejumlah penghargaan diantaranya penghargaan Best Actor di ajang bergengsi Bali International Film Festival 2006 yang disambung dengan ganjaran sebagai Pemeran Utama Pria Film Terpuji dalam Festival Film Bandung 2006.

Tak hanya sebagai aktor, Lukman Sardi juga bekerja di MNC Pictures sebagai produser kreatif.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Peran Arif Dirgantara di Series Kupu-kupu Malam Dikagumi, Lukman Sardi Ngaku Benci Karakternya,

(*)