Korban kemudian menghubungi tetangga untuk minta tolong mengecek rumahnya.
Benar saja, saat warga tiba di TKP sudah mendapati pintu dalam kondisi terbuka.
Kejadian pencurian selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kesaksian ketua RT
Ketua RT setempat Saptadi, membenarkan warganya telah menjadi korban pencurian.
Ia mengaku pertama kali mendapatkan informasi kejadian ini lewat group WhatsApp.
Saptadi langsung menuju ke lokasi dan sudah mendapati ada pihak kepolisian yang melakukan olah TKP.
"Setelah denger-denger, sambil nunggu apa yang hilang ternyata cuma laptop.
Intinya ada kemalingan, tapi tidak menguras harta benda, tapi ada yang dituju cuma laptop," ucap Saptadi, dikutip dari TribunJogja.com.
Saptadi dalam keterangannya juga mengetahui FAN merupakan jaksa KPK yang sedang mendalami perkara.
"Beliau pasti menangani kasus tertentu yang mungkin kita nggak tahu," imbuhnya.