Find Us On Social Media :

Nelangsa Curhatan Anak 12 Tahun, Bongkar Perselingkuhan Ayah dengan Tukang Pijet Sampai Baby Sitter, sang Ibu: Sakit!

By Annisa Marifah, Rabu, 28 Desember 2022 | 19:29 WIB

Anak bongkar perselingkuhan ayah hingga jadi korban kekerasan

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Publik sempat menyoroti penangkapan bos perusahaan swasta berinisial RIS.

RIS disebut dilaporkan wanita bernama Keyla yang merupakan ibu dari KE.

Korban sendiri berinisial KR (10) dan KA (12), ibu korban berinisial Keyla yang juga bertindak sebagai pelapor, asisten rumah tangga berinisial RRM diperiksa oleh polisi.

Dilansir Grid.ID dari TribunTrends.com pada Rabu (28/12/2022), anak usia 12 tahun ini mengungkap kelakukan bejat sang ayah.

Tak disangka, RIS telah tega melakukan kekerasan hingga berkali-kali.

RIS juga disebut telah berkali-kali berselingkuh dengan tukang pijat hingga baby sitter.

"Bapak saya sudah lama melakukan kekerasan pada kami, dari sebelum saya lahir pun sudah melakukan kekerasan ke ibu saya, kekerasan itu bukan hanya sekali dua kali, tetapi beratus-ratus kali," tulis sang anak lewat akun Instagram @lalouiklvn.

"Ibu saya sudah menceraikan bapak saya dari tahun 2020, tetapi tetap juga melakukan kekerasan kepada kami," sambungnya.

Baca Juga: Pimpinan Lelet Selesaikan Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Universitas Andalas Serbu Rektorat

"Sebelum ibu saya bercerai dengan bapak saya, ibu saya setiap hari diselingkuhi, mau tukang pijet, baby sitter, dan banyak lagi," lanjutnya.

Keyla, sang ibu pun memberikan tanggapan atas cerita sang anak ini.

Keyla menangis saat membaca curhatan sang anak di media sosial.

"Apakah ini bahasa yang digunakan anak umur 12 tahun?" tanya Feni Rose.

"KE dewasa karena keadaan," imbuh Keyla.

"Ini tulisan dia?" pungkas Feni Rose.

"Betul. Saya tidak punya akses ke handphone dia. Terus terang saya belum sempat cek IG KE," ucap Keyla.

Baca Juga: Ngilu! Ayah Tega Potong Alat Kelamin Anak 5 Tahun dengan Pisau Silet, Pelaku Rupanya Kerap Lakukan Kekerasan ke Korban dan Punya Riwayat Gangguan Jiwa

"Apa yang kamu rasakan?" tanya Feni Rose lagi.

"Dia selalu menangis, mami tuh udah sakit," imbuh Keyla.

Melansir Kompas.com, Rosdiana, Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) mengungkap bahwa anak korban KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga haruslah melakukan terapi.

"Anak itu sebetulnya kalau melihat saja bisa trauma. Jadi sebenarnya harus kita handle," kata Rosdiana.

"Kalau anaknya trauma kan harus ada penanganan tuh. Karena kalau kekerasan itu traumanya dalam dan harus ditangani sama profesional," sambungnya.

 (*)