Hal ini disebabkan karena semakin mendekati daratan, suhu akan semakin menghangat dan mencairkan titik-titik es.
Kenapa Hujan Turun Berupa Tetesan Air?
Hujan turun dari awan berbentuk butiran atau tetesan.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Tematik Kelas 3 SD, Inilah Manfaat dari Bersyukur, Bisa Mengurangi Stres loh!
Mengapa bentuk air hujan seperti itu, tidak seperti air terjun?
Yang membuat air hujan turun berupa butiran air adalah tarik ulur antara dua gaya yakni tegangan permukaan air dan tekanan udara yang mendorong ke atas saat jatuh.
Tegangan permukaan air ini layaknya kulit yang membuat molekul saling menempel.
Dengan adanya tegangan permukaan air, benda-benda yang lebih padat dari air seperti serangga, mampu mengapung di permukaan air tanpa tenggelam.
Ketika hujan turun, kebanyakan orang berpikir itu berbentuk seperti tetesan air mata.
Mengutip National Geographic, bentuk air ketika jatuh dari awan sebenarnya mirip biskuit choco chip.
Seperti bola adonan kue yang dijatuhkan di atas loyang, tetesan hujan terkecil- berdiameter 1 milimeter- sebenarnya berbentuk bulat.
Tapi kemudian, tetesan hujan memulai mendatar (flat) bagian bawah, karena tekanan udara mendorongnya ke atas saat jatuh ke Bumi.