Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Rumah produksi MD Pictures kembali menghadirkan film 'KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni'.
Manoj Punjabi selaku produser mengungkapkan perbedaan dan alasan kembali menghadirkan film 'KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni' dari film sebelumnya.
"Saya belum pernah lakukan (versi) extended. Tidak pernah kepikiran untuk memanjangkan film (yang saya produksi). Saya sangat kritis pada film-film yang saya produseri Untuk versi ini, saya rasa kontennya sangat dibutuhkan, fans ingin tahu lebih banyak lagi," ungkap Manoj Punjabi di Press Conference film KKN di Desa Penari, Kuningan, Rabu (28/12/2022).
"Ini layak dijadikan extention dan setelah kami pikir, ada banyak adegan yang missing dan buru-buru (di film awal). Ketika saya nonton lagi secara utuh, versi ini sesuai dengan 'Luwih Dowo, Luwih Medeni' lebih panjang dan mengerikan. Bukan adegan-adegan horor saja, tapi drama yang lebih smooth dan make sense,” tambahnya.
Rencananya, film 'KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni' ini akan promosi ke 20 Kota di Indonesia dan 2 Luar Negeri.
"Salah satu strategi marketing kami selain keliling seluruh indonesia, kami udah siap mau keliling dari besok dan minggu depan kami akan berangkat ke Malaysia dan Singapura yang pasti barat ke jalan ke timur, lebih dari 20 kota."
"Rencananya kami mayoritas cast akan ikut ke Malaysia-Singapura minggu depan tanggal 6 berangkatnya," tutur Manoj.
Adapun yang membuat film ini berbeda dari sebelumnya adalah durasi.
Di film 'KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni' lebih lama 40 menit sehingga lebih detail dan banyak kejutan di akhir film.
Film ini akan tayang di bioskop pada 29 Desember di seluruh bioskop Indonesia.
(*)