Sayangnya, liburan Verrell kali ini malah berakhir apes karena ia kecopetan.
Cerita Verrell itu diunggah dalam Instagram pribadinya yang di-upload ulang oleh akun Twitter @ndagels.
Dalam Instagram Story-nya, Verrell Bramasta bercerita bahwa tas yang berisi dompet dan seluruh identitasnya dicopet oleh orang.
"Ada2 aja.. tas gue dicopet orang di Shinjuku," ujar Verrell.
"Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua ilang," tambahnya.
Insiden kecopetan yang dialaminya membuat Verrell harus menghabiskan waktu liburannya di kantor polisi.
"Hasilnya skrg udh 4 jam di kantor polisi Jepang," ungkap Verrell.
Ketika melaporkan kasus kecopetannya, Verrell mengatakan bahwa polisi Tokyo sempat kesulitan untuk dimintai bantuan.
"Polisi2 di tokyo awalnya juga susah bantu, terkesan hopeless," sambung Verrell.
Hingga akhirnya, Verrell baru dibantu oleh polisi Tokyo setelah ia meminta namanya dicari di Google.
"Giliran google nama baru di bantu," lanjut Verrell.