Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Presenter kondang Indra Bekti yang mendadak dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (28/12/2022) tentu mengejutkan banyak pihak.
Indra Bekti langsung dibawa ke rumah sakit yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat dengan ambulans setelah ditemukan pingsan di toilet stasiun radio tempatnya siaran.
Roy yang merupakan manajer Indra Bekti menyebut bahwa sang artis mengalami pendarahan otak.
"Iya, ada ke situ, ada gejala ke sana, pendarahan."
"Lagi ada pendarahan otak, memang ada pendarahan otak," ujar Roy dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Kamis (29/12/2022).
Roy lantas menceritakan bahwa beberapa hari terakhir ini, Indra Bekti memang sering mengeluh pusing.
"Memang dalam obrolan beberapa hari ini, seminggu ini mengeluh pusing."
"'Roy pusing Roy', ada pusing."
"Dia sempat tensi, tensinya gitu," ujar Roy.
Meski sakit, Indra Bekti memaksakan diri untuk tetap bekerja lantaran loyalitasnya.
"Seminggu ini sakit terus, pusing terus, ini pusing terus, belum ada yang berat-berat sakitnya."
"Cuma dia kan loyal terhadap pekerjaan, jadi enggak mau izin, tetap kerja."
"Padahal mungkin butuh istirahat kali ya," tutur Roy.
Terkait kondisi pendarahan otak, ternyata ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya.
Apa saja? Berikut 7 penyebab pendarahan otal yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
1. Tekanan darah tinggi
Kondisi ini sebetulnya manifestasi dari tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik.
Tekanan darah tinggi bisa memicu pendarahan otak karena secara tidak langsung kondisi tersebut dapat membuat dinding pembuluh darah melemah.
Seiring waktu, dinding pembuluh darah itu dapat pecah dan mengiritasi jaringan di sekitar otak.
2. Trauma di kepala
Penyebab paling umum dari pendarahan di otak pada pasien di bawah usia 50 tahun adalah trauma atau cedera di kepala.
Bisa karena terbentur sesuatu, kecelakaan atau terbentur dengan keras oleh benda tumpul dan lain sebagainya.
3. Aneurisma
Aneurisma adalah pelemahan pada dinding pembuluh darah yang kemudian membengkak.
Kondisi tersebut bisa pecah dan menyebabkan pendarahan ke otak dan pemicu stroke.
4. Angiopati amiloid
Kondisi ini dapat disebut dengan kelainan pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring penuaan dan tekanan darah tinggi.
Biasanya angiopati amiloid menyebabkan beberapa pendarahan otak kecil, yang kemudian dapat membesar dalam waktu tertentu.
5. Kelainan darah
Hemofilia dan anemia sel sabit (kelainan genetik yang menyebabkan pembentukan sel darah merah menjadi tidak normal.
Baca Juga: Selesai Jalani 2 Kali Operasi, Kondisi Indra Bekti Diungkap sang Adik: Alhamdulillah Stabil..
Kedua kondisi itu dapat berkontribusi menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah hingga menyebabkan pendarahan di otak.
6. Tumor otak
Pertumbuhan sel tumor pada otak seiring waktu dapat menyebabkan tekanan di sekitar jaringan otak.
Tekanan tersebut lambat laun dapat memicu pendarahan yang terjadi di otak.
7. Penyakit gangguan hati
Kondisi ini dapat dikaitkan dengan peningkatan pendarahan secara umum, termasuk pada pembuluh darah di bagian otak.
Pasalnya organ hati berfungsi dalam membantu proses penggumpalan darah jika terjadi luka.
Ketika fungsi dari organ hati terganggu, maka risiko pendarahan di otak juga semakin tinggi.
(*)